Suara.com - Brasil melakukan percobaan besar yang dengan upaya vaksinasi seluruh orang dewasa di kota Serrana untuk menguji apakah vaksin Covid-19 mengurangi penyebaran kasus.
Kota Serrana terletak di negara bagian Sao Paulo, tempat tinggal bagi sekitar 30.000 orang dewasa yang akan menerima vaksinasi selama tiga bulan ke depan.
Uji coba ini akan dijalankan oleh Butantan Institute, dimana semua orang di kota tersebut yang berusia 18 tahun ke atas, kecuali perempuan hamil, menyusui dan memiliki penyakit serius, akan divaksinasi menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Dalam penelitian ini, nantinya seluruh peserta akan dipantau selama satu tahun, namun harapannya, hasil sudah mulai terlihat selama 12 minggu atau 3 bulan pertama.
"Berdasarkan penelitian ini nantinya, kita akan bisa menginformasikan kepada dunia tentang efek vaksinasi terhadap pandemi Covid-19 ini," terang Ricardo Palacios, Direktur Penelitian Klinis Butantan Institute, mengutip Live Science, Jumat (19/2/2021).
Vaksin Sinovac dan vaksin Covid-19 lainnya dari uji klinis memang sudah terbukti bisa mengurangi tingkat keparahan infeksi. Namun apakah vaksin bisa mencegah dan mengurangi laju penularan Covid-19, belum banyak vaksin yang menunjukkan data tersebut.
Meski begitu, beberapa waktu lalu vaksin buatan Oxford University sudah menerbitkan data jika vaksin buatan AstaZeneca terbukti bisa memperlambat laju penularan Covid-19.
Setiap vaksin memang memiliki keunggulan kemampuan tersendiri, karena memiliki khasiat yang berbeda untuk mencegah gejala ringan atau gejala berat dari Covid-19.
Pekan lalu, vaksin Sinovac yang akan digunakan Brasil untuk uji coba, terbukti memiliki efikasi 50,4 persen, namun vaksin tersebut berhasil terbukti 100 persen mencegah orang yang terinfeksi Covid-19 dari kematian.
Baca Juga: Satgas Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Libur Tahun Baru Imlek
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat