Suara.com - Selain vaksin pabrikan China seperti Sinovac, Indonesia juga tertarik membeli vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi lainnya yaitu AstraZeneca.
Dikenal sebagai vaksin Oxford, vaksin tersebut dibuat oleh para peneliti dari Universitas Oxford, Inggris.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito mengatakan ada dua jalur vaksin AstraZeneca bisa masuk ke Indonesia, yaitu melalui jalur multilateral dan jalur bilateral.
Jalur multilateral yaitu Indonesia akan mendapat jatah vaksin untuk kemanusiaan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO, melalui program COVAX/GAVI, yang di dalamnya terdapat vaksin AstraZeneca.
"Insyaallah dalam waktu dekat sedang berproses bersama kementerian kesehatan dan badan lainnya, untuk bisa masuk segera vaksin Astrazeneca yang multilateral," ujar Penny dalam Konferensi Pers Penelitian RECOVERY, Jumat (19/2/2021).
Saat ini menurut Penny, Indonesia sudah masuk dalam daftar negara darurat yang didahulukan mendapat vaksin yang sudah dirilis WHO.
Namun untuk bisa digunakan di masing-masing negara, vaksin ini juga harus lebih dulu diperiksa dan dianalisis BPOM RI untuk dikeluarkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia.
"Dalam hal ini BPOM, sedang berproses, kami sudah mendapatkan secara bertahap rolling submission dari data-datanya. Insyaallah beberapa hari ke depan kami sudah mengeluarkan use authorization-nya, dan segera vaksin tersebut akan masuk," jelas Penny.
Sementara itu, untuk jalur bilateral atau kerjasama antara negara untuk mendapatkan akses vaksin AstraZeneca, juga memerlukan EUA tersendiri, yang juga sedang diproses BPOM.
Baca Juga: Brasil Akan Suntik Semua Orang Dewasa di Kota Serrana dengan Vaksin Sinovac
"Yang bilateral juga sedang berproses, saat ini karena diproduksi oleh fasilitas yang berbeda, nanti akan ada proses tersendiri lagi ya untuk emergency authorization-nya yang lain, untuk bilatera," pungkas Penny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja