Suara.com - Pada musim hujan sekarang ini, banyak orang akan lebih mudah terserang flu, batuk dan masuk angin. Tapi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah masuk angin pada anak-anak maupun orang dewasa.
Salah satunya, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memenuhi asupan vitamin C. Selain itu, Anda juga harus makan banyak buah dan sayuran yang mengandung banyak nutrisi.
Tapi, ada pula makanan lainnya yang tidak melindungi tubuh dan mencegah masuk angin. Berikut ini dilansir dari BBC Good Food, beberapa pertahanan alami yang bisa dikonsumsi untuk cegah masuk angin.
1. Makan banyak buah dan sayuran
Sayuran seperti ubi jalar dan bit kaya akan beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kita membutuhkan vitamin A untuk menjaga lapisan mukosa di hidung dan paru-paru yang cukup kuat guna melawan infeksi.
Makanan lain termasuk buah jeruk, mangga, aprikot dan melon juga baik untuk dikonsumsi serta memenuhi asupan vitamin A.
2. Bawang putih dan merah
Bawang putih dan merah mengandung minyak yang memiliki sifat anti-mikroba kuat, sehingga bisa membantu melindungi diri dari infeksi bakteri dan virus.
Kedua jenis bawang ini juga mendukung kesehatan usus yang baik sebagai prebiotik dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat.
Baca Juga: Seberapa Mematikan Varian Baru Virus Corona Finlandia? Ini Temuan Ahli!
Banyak orang percaya bahwa bawang putih bisa mencegah flu biasa, tetapi itu belum banyak terbukti secara klinis, Meski begitu, bawang putih dan merah memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan.
Jika Anda tidak suka bau bawang putih yang terlalu kuat, Anda bisa mengonsumsi bawang putih hitam yang difermentasi. Bawang hitam ini memiliki rasa balsamic yang 2 kali lebih aktif daripada bawang putih biasa.
3. Vitamin C
Vitamin C yang sangat kuat sangat ideal untuk melawan flu biasa. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dosis tinggi paling relevan untuk orang yang terpapar masuk angin akibat stres fisik, seperti atlet dan orang yang tinggal di lingkungan dingin.
Makan banyak buah dan sayuran setiap hari bisa memberi kita cukup vitamin C untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan ini termasuk, sayuran berdaun hijau tua, lobak, bayam dan brokoli.
4. Vitamin D
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Paling Aman untuk Musim Hujan: Rem Pakem, Ban Anti Slip
-
5 Pilihan Jaket Parka Tahan Air dan Angin, Tetap Hangat Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
-
Kemenkeu Waspadai Inflasi Pangan Akhir Tahun Imbas Cuaca Ekstrem
-
5 Rekomendasi Sunscreen Anti-Aging untuk Musim Hujan, Lawan Sinar UV Walau Tak Ada Matahari
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!