Suara.com - Vaksin Nusantara buatan dr Terawan Agus Putranto menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tanggapan Kementerian Kesehatan?
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan Vaksin Nusantara gagasan eks Menkes Terawan Agus Putranto tidak masalah jika sesuai prosedur, pengawasannya juga akan diperlakukan sama dengan vaksin merek lain.
Nadia menyebut vaksin Covid-19 merek apapun harus lolos uji klinis I,II,III dan mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta rekomendasi halal dari MUI, namun perjalanan Vaksin Nusantara masih panjang karena baru masuk ke tahap kedua.
"Pada prinsipnya, kami Kemenkes adalah pengguna daripada jenis vaksin yang tentunya sudah lolos uji klinis mulai dari tahap 1,2,3 dan yang pasti dapat izin edar, baru artinya kami gunakan dalam program vaksinasi. Artinya, perjalanan masih cukup panjang untuk kemudian digunakan dalam program," kata Nadia dalam diskusi virtual PB IDI, Minggu (21/2/2021).
Meski begitu, Nadia menyebut Kemenkes akan selalu mendukung vaksin buatan anak negeri yang diketahui saat ini ada dua yang tengah dikembangkan yakni Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara.
"Tentu kalau nanti ada Vaksin Merah Putih ataupun Vaksin Nusantara, itu merupakan potensi Indonesia bisa mencatat salah satu keberhasilan di dunia terkait suplai vaksin," ucapnya.
Untuk diketahui, Terawan bersama PT. Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma), AIVITA Biomedical asal Amerika Serikat, Universitas Diponegoro (Undip), dan RSUP dr. Kariadi Semarang mengembangkan Vaksin Nusantara dan kini sudah melewati uji klinis I dengan melibatkan 30 orang relawan.
Vaksin gagasan Terawan selama menjadi Menkes itu menggunakan teknologi sel dendritik yang bisa dipersonalisasi untuk satu orang. Singkatnya vaksin nusantara diklaim aman bagi orang dengan komorbid.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia di Seluruh Indonesia
Berita Terkait
-
Kronologi Dokter Ahli Jantung Anak Tak Bisa Layani Pasien BPJS Padahal Mengabdi 28 Tahun di RSCM
-
Data Mencengangkan: Kasus Campak di Indonesia Naik Drastis! Apa yang Terjadi?
-
Alarm Kemenkes! KLB Campak Ancam Radang Otak, Orang Tua Diminta Segera Lakukan Ini...
-
Tragedi Campak Madura: 17 Anak Meninggal, Dasco Telepon Menkes Tengah Malam!
-
Mutasi Ketua IDAI Janggal, Rieke Diah Pitaloka Sentil Kemenkes: Sudah Jalankan Meritokrasi ASN?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini