Suara.com - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan jutaan orang meninggal dunia. Dalam satu hari dilaporkan ribuan jiwa melayang akibat terinfeksi virus corona SARS Cov-2 itu. Update Covid-19 global menurut data worldometers menunjukkan Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 111,94 juta orang di 221 negara. Kematian mencapai 2.477.763 jiwa di seluruh dunia.
Kematian paling banyak terjadi di Amerika Serikat yang sudah mencapai lebih dari 500 ribu jiwa. Meski laju penularan virus corona di AS sebenarnya telah menurun sejak awal Februari, angka kematian dilaporkan terus meningkat di beberapa negara bagian.
Hingga hari ini, Senin (22/2), angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat tercatat 511.126 jiwa.
"Ini mengerikan. Ini bersejarah. Kami belum pernah melihat apa pun yang mendekati ini selama lebih dari seratus tahun, sejak pandemi influenza 1918," kata pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, dalam acara NBC Meet The Tekan.
Setelah kematian akibat Covid-19 pertama diumumkan di AS pada Februari 2020, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk melewati angka 100 ribu, saat gelombang infeksi masih melanda sekitar New York.
Tetapi ketika wabah menyebar ke lebih banyak negara bagian, laju kematian semakin meningkat dengan jumlah korban melonjak dari 400 ribu hanya dalam waktu sebulan di tengah lonjakan yang sebagian dipicu oleh pertemuan liburan.
Fauci mencatat bahwa jumlah infeksi baru setiap hari menurun tajam setelah mencapai puncaknya pada Januari 2021. Tetapi dia juga menambahkan bahwa kehidupan normal mungkin masih jauh.
"Saya pikir kita akan memiliki tingkat normalitas yang signifikan saat kita memasuki musim gugur dan musim dingin, pada akhir tahun," kata Fauci dikutip dari Channel News Asia.
Amerika Serikat menyumbang hampir seperempat dari total kematian Covid-19 di seluruh dunia. Selain negeri Paman Sam, ada empat negara yang angka kematiannya di atas 100 ribu, yakni Brasil (246.560), Meksiko (179.797), India (156.418), dan Inggris (120.580).
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Melonjak, di Bawah Jabar, DKI dan Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan