Suara.com - Tak ada orang yang bisa terhindar dari stres, baik orang dewasa bahkan anak-anak. Stres sendiri bisa dipicu oleh beragam hal mulai dari gaya hidup, tekanan batin, masalah sosial hingga masalah keuangan.
Psikolog dari RSPI Sulianti Saroso Barita Ulina Sianturi, P.Si menjelaskan, stres sebenarnya merupakan alarm bahwa tubuh dalam masalah dan ada sesuatu yang dianggap mengancam.
Setiap orang bisa mengalami stres yang berbeda-beda, sekalipun berada dalam satu peristiwa atau kondisi yang sama.
"Reaksi orang itu akan berbeda tingkat karena setiap orang punya karakter yang berbeda, latar belakang hidup yang berbeda," jelas Barita dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (22/2/2021).
Secara medis, kata Barita, tingkat stres bisa diukur dengan menggunakan alat tertentu. Meski demikian, Barita mengatakan masyarakat awam juga bisa mengidentifikasi tingkatan stres berdasarkan gejala yang dialaminya.
Tingkat stres sendiri terbagi menjadi tiga yaitu ringan, sedang, berat. Jika gejala masih berupa sakit kepala yang hilang timbul selama beberapa saat juga masalah bisa diatasi maka itu masih termasuk gejala stres ringan.
Tetapi jika gejala mulai meningkat hingga memengaruhi napsu makan selama berhari-hari, Barita mengingatkan agar mewaspadai gejala tersebut.
"Kalau sudah berhari-hari stres, tidak ada keinginan untuk makan atau keinginan makannya menurun, badannya lesu, lemas, pikirannya kacau, tidak bisa konsentrasi itu mungkin sudah masuk ke tahap sedang," jelasnya.
Sementara tingkat stres berat akan menyebabkan seseorang mengalami gejala fisik juga psikis hingga berminggu-minggu. Bahkan gejala fisik juga bisa berakibat pada gangguan pencernaan, kata Barita.
Baca Juga: Panik Lihat Potongan Tubuh Manusia, Temuan Ini Malah Bikin Polisi Ketawa
"Mulai terganggu organ-organ tubuh tertentu itu sudah masuk kategori stres berat. Sudah harus ditangani, baik dokter maupun konsultasi kepada psikologi klinis atau psikiater. Atau bisa kepada orang yang percaya untuk membantu mengurangi stres atau menyelesaikan masalah," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja