Suara.com - Keadaan tertekan kerap membuat kita berpikiran negatif. Padahal apa yang dipikirkan belum tentu benar atau terjadi secara nyata. Pikiran negatif sendiri bisa mengakibatkan stres dan berdampak pada kesehatan.
Psikolog RSPI Sulianti Saroso Barita Ulina Sianturi, P.Si mengatakan, manusia memang sulit untuk tidak mengalami stres. Tetapi tingkat stres tersebut bisa dikurangi atau bahkan dihindari dengan cara berpikir positif.
Menurutnya, terlalu sering atau bahkan terbiasa menilai berbagai hal dari sisi negatif, baik pada diri sendiri maupun lingkungan dan orang lain, berakibat sulit untuk menghindari stres.
"Ini perlu latihan. Jadi ketika ada masalah tidak langsung melihat dari sisi subjektif. Bantu diri sendiri untuk menggali potensi yang ada untuk melihat bahwa ada sesuatu yang bisa dipergunakan untuk bisa menyelesaikan masalah. Itu membuat diri sendiri jadi lebih optimis," kata Barita dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (22/2/2021).
Ia menjelaskan bahwa stres sebenarnya bergantung dari apa yang dipikirkan secara otomatis. Sehingga setiap kali ada masalah, otak akan refleks berpikir.
Namun dalam proses berpikir itulah, Barita menyampaikan, salah satu ahli psikologi dunia pernah mengidentifikasi ada 11 penyimpangan cara berpikir yang membuat seseorang jadi sulit keluar dari masalahnya.
"Saya kutipkan tiga saja. Pertama adalah filter negatif, orang yang seringkali mendapatkan banyak hal positif di sekitarnya tapi hanya melihat negatifnya."
"Contoh ketika ada seseorang mengatakan atau datang kepadanya dengan memberikan pujian, harusnya kan senang. Tapi nanti dia melihat sisi negatifnya 'kok mujinya caranya gitu'. Jadi bukan melihat secara keseluruhan, tapi hanya dari sisi negatif," tuturnya.
Kedua kesalahan berpikir karena melakukan label pada diri sendiri. Barita menjelaskan, kategori itu biasanya akan menilai buruk pada dirinya sendiri. Sehingga merasa dirinya sendiri bodoh atau bahkan tidak layak.
Baca Juga: 7 Penyebab Pusing yang Sampai Bikin Pingsan
"Kalau sudah ada label itu kemudian melakukan filter negatif, juga maka sulit bagi seseorang untuk bisa berpikir positif di saat masa sulit," ucapnya.
Terakhir adalah loncat pada kesimpulan. Barita melanjutkan, membuat kesimpulan sendiri seolah-seolah bisa membaca pikiran orang lain atau membaca situasi termasuk kesalahan dalam berpikir.
"Kalau ada irang melakukan sesuatu, kemudian berpikir 'jangan-jangan dia enggak suka sama saya'. Padahal belum tentu begitu," ucap Barita.
Ia menyarankan, tiga kesalahan dalam berpikir itu harus dihindari agar tidak terus menerus berpikiran negatif. Menurutnya, kunci untuk bisa berpikir secara positif dalam menghadapi persoalan apa pun tentunya dengan sering melatih pikiran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara