Suara.com - Selama ini ada kekhawatiran bahwa ibu hamil yang positif Covid-19 akan menularkan penyakit tersebut pada bayi yang dilahirkannya.
Namun, kabar baiknya, studi terbaru dari Weill Cornell Medicine yang diterbitkan American Journal of Obstetrics and Gynecology, menemukan bahwa antibodi yang melindungi seorangdari virus Covid-19 menurun ke bayi saat dilahirkan.
Penemuan yang diterbitkan pada 22 Januari, memberikan bukti bahwa perempuan hamil yang menghasilkan antibodi setelah tertular virus corona tersebut memberikan kekebalan alami. Penemuan ini juga mendukung gagasan bahwa vaksinasi calon ibu dapat bermanfaat bagi bayi.
"Sekarang kami dapat mengatakan bahwa antibodi perempuan hamil yang melawan Covid-19 telah terbukti dapat menurun ke bayi mereka. Dan kami menduga bahwa, ada kemungkinan besar antibodi yang berasal dari tubuh setelah divaksinasi bisa diturunkan," kata Dr. Yawei Jenny Yang, asisten profesor patologi yang dilansir dari Medical Express, Selasa (22/2/2021).
Dr. Yang dan timnya menganalisis sampel darah dari 88 perempuan yang melahirkan di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center pada bulan Maret dan Mei 2020, saat New York City menjadi tempat menularnya virus Covid-19.
perempuan hamil yang memiliki antibodi Covid-19 menunjukkan, mereka yang telah tertular virus beberapa titik meski hanya 58 persen tidak memiliki gejala.Selain itu, sebagian besar bayi yang lahir 78 persen memiliki antibodi yang dapat dideteksi dalam darah.
Tidak ada bukti bayi yang terinfeksi langsung dengan virus tersebut. Lebih lanjut, antibodi telah melewati plasenta organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi untuk bayi yang tumbuh selama kehamilan.
Namun, bayi yang baru lahir dengan ibu yang ada gejala dapat memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi, dibanding yang tidak memiliki gejala.
Data ini menyiratkan, bahwa perempuan hamil dapat meneruskan antibodi yang dihasilkan dari vaksin, yang berpotensi melindungi ibu dan anak dari infeksi di masa mendatang. Namun belum diketahui secara pasti, seberapa protektif antibodi tersebut dan berapa lama perlindungan bisa bertahan.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Sempat BAB 20 Kali, Ini Penyebab Diare pada Ibu Hamil!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?