Suara.com - Tingkat kekebalan tubuh bisa dipengaruhi oleh asupan yang Anda konsumsi. Makanan tertentu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara makanan lain malah bisa melemahkannya.
Dalam hal ini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menyatakan bahwa konsumsi makanan atau minuman tinggi fruktosa (jenis karbohidrat sederhana yang terdapat di dalam gula) dapat menghambat fungsi kekebalan. Penelitian ini disusun oleh para ilmuwan di Sekolah Kedokteran Universitas Swansea, Universitas Bristol, dan Institut Francis Clark di London.
Melansir dari Eat This, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa fruktosa dapat menyebabkan sistem kekebalan meradang. Proses ini kemudian dapat menghasilkan lebih banyak molekul reaktif yang terkait dengan peradangan.
Penelitian ini bukan yang pertama menyatakan bahwa gula dapat memicu peradangan di tubuh.
Peradangan adalah respons biologis alami terhadap benda asing atau penyusup yang dapat berkisar dari serpihan hingga patogen yang ditemukan dalam virus. Untuk mempercepat penyembuhan, tubuh kemudian melepaskan respons peradangan untuk menyerangnya.
Namun, saat tubuh terus menerus memproduksi peradangan, saat itulah masalah bisa mulai muncul.
"Peradangan merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan berperan dalam proses penyembuhan," kata Sydney Greene, MS, RD pada Eat This.
"Peradangan kronis telah terbukti berperan dalam berbagai penyakit seperti diabetes, alergi, dan penyakit kardiovaskular," imbuhnya. Dalam hal ini, makanan olahan dengan kadar gula tinggi, asam lemak omega-6, kelebihan natrium, dan zat aditif bermutu rendah dapat memicu peradangan.
Baca Juga: 17 Hektare Lahan Pabrik Gula Camming Diklaim Warga, PTPN Ajukan Banding
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?