Suara.com - Sebagai makhluk sosial, bergaul dan bersosialisasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Bergaul memungkinkan Anda berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sekaligus menambah atau memperkuat relasi.
Di samping itu, bergaul juga membuat seseorang lebih percaya diri. Seseorang yang bergaul rupanya juga mendapat manfaat yang baik untuk kesehatannya.
Oleh karena itu, di bawah ini terdapat manfaat bergaul bagi kesehatan, di antaranya:
1. Kesehatan mental
Bersosialisasi sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Dalam sebuah studi, dikatakan bersosialisasi dapat mengurangi rasa depresi pada seseorang. Oleh karena itu, sosialisasi meningkatkan kesehatan mental.
2. Meningkatkan harga diri
Saat bersosialisasi, seseorang tidak akan merasa kesepian. Hal tersebut jug membantu untuk meningkatkan kepercayaan dan harga diri.
Meghabiskan waktu bersama orang akan meningkatkan harga diri. Hal ini karena dengan bersama orang lain akan memiliki perspektif dari luar terhadap diri sendiri.
3. Meningkatkan kualitas hidup
Baca Juga: Terhalang Pandemi, Begini Cara Generasi Z Bersosialisasi di Tahun 2020
Studi menunjukkan, kesepian dan masalah kesehatan lansia telah berkorelasi, dan bahwa kesepian merupakan faktor risiko penurunan fungsi, dan kematian pada orang tua.
Dengan bersosualisasi, akan membuat seseorang tetap terhubung dan bahagia. Hal tersebut akan berpengaruh untuk memperpanang usia dan harapa hidup seseorang.
4. Menurunkan tekanan darah dan alzheimer
Bersoisalisasi akan membuat seseorang terhindar dari stres dan rasa kesepnian. Seseorang yang mengalami kesepian sangat berisiko untuk terkena tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, dengan bersosialisasi, akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan terhindar dari berbagai penyakit lainnya seperti alzheimer.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berita Terkait
-
4 Zodiak yang Suka Menyendiri, Bukan Sombong Tapi Sosok Kuat Bisa Diandalkan
-
11 Alasan Orang Cenderung Jadi Penyendiri Seiring Bertambah Usia, Mulai Kamu Alami?
-
Energi Sosial Habis, 8 Alasan Orang Butuh Me Time Seharian Setelah Bersosialisasi
-
Ingin Punya Banyak Teman dan Asyik Diajak Ngobrol, Jerome Polin Bongkar Rahasia Sukses Bergaul
-
4 Penyebab Anak Sulit Bergaul dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?