Suara.com - Siklus haid alias menstruasi setiap perempuan berbeda-beda. Haid umumnya berlangsung antara tiga sampai 7 hari.
Lama waktu haid itu juga tergantung dari kondisi kesehatan dan hormon setiap perempuan.
Dokter spesialis kandingan dr. Sherry Ross, MD., menyarankan, jika haid lebih dari seminggu selama dari tiga bulan berturut-turut disarankan untuk segera diperiksakan ke dokter.
Dikutip dari Glamour, dokter Ross mengungkapkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan haid berlangsung lebih dari sepekan.
Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dan gangguan lain yang mengacaukan kadar hormon seks dapat menyebabkan menstruasi jadi lebih lama, lebih berat, atau tidak teratur, kata Ross.
Jika menstruasi tidak normal atau berubah secara signifikan, sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter.
2. Penggunaan obat-obatan
Obat-obatan tertentu, seperti tiroid, steroid, dan antipsikotik, juga dapat mengganggu kadar hormon. Jika mengonsumsi salah satu obat itu, pastikan meminumnya dengan benar, dan bicarakan dengan dokter tentang alternatif jika masalah berlanjut.
Baca Juga: Tiga Aktivitas untuk Menenangkan Otak: Jalan Kaki Hingga Mewarnai
3. Perubahan berat badan
Jika mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya dan berat badan baru-baru ini bertambah, itu bisa menjadi indikasi bahwa menyebabkan siklus haid, kata Dr. Ross.
Lemak tubuh yang meningkat menyebabkan tingkat estrogen yang lebih tinggi dan dapat membuat menstruasi lebih lama dan lebih berat.
4. Stres
Stres dapat memengaruhi siklus menstruasi dengan segala cara yang memungkinkan. Kadang-kadang dapat menyebabkan menstruasi berhenti sama sekali.
Tapi di lain waktu, itu bisa membuat menstruasi lebih lama atau lebih berat atau menyebabkan pendarahan di tengah siklus.
Berita Terkait
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
10 Cara Efektif Mengendalikan Stres di Tempat Kerja, Selamatkan Diri dan Kesehatan Mentalmu
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien