Suara.com - Selama masa pandemi virus corona Covid-19 banyak orang menghabiskan waktu di rumah dengan hobinya, yaitu merawat tanaman hias.
Sebenarnya, beberapa jenis tanaman hias memiliki manfaat lebih. Misalnya, menjadi 'pembersih udara' di dalam ruangan.
Dilansir Womens Health Magazine, berikut tanaman yang dapat membuat udara di ruangan Adan menjadi lebih segar:
1. English Ivy atau Ivy Inggris
Tidak hanya bentuknya yang cantik, tanaman ini juga dapat mengurangi jamur di rumah Anda. Jaga tanahnya agar tetap lembab dan batasi paparan sinar matahari lansung agar tanaman tidak mudah mati.
2. Pakis atau Lemon Button Fern
Pakis sangat bagus untuk menghilangkan polutan, termasuk formaldehyde, xylene, dan toluene. Polusi udara ini dapat menyebabkan sakit kepala, kesulitan bernapas, dan pertumbuhan sel kanker.
Pakis juga dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan. Jadi, jangan lagi menaruh pakis di luar rumah ya!
3. Palem kuning
Baca Juga: Studi: Anak Kena Paparan Polusi Udara Tingkatkan Penyakit di Masa Dewasa
Sebuah studi NASA pada 1989 silam menyatakan Areca Plan sebagai salah satu tanaman pemurni udara paling kuat, khususnya karena kemampuannya untuk menghilangkan formaldehida di dalam ruangan.
4. Peace Lily
Studi NASA juga menunjukkan bahwa lily dapat menyaring benzene, formaldehyde, tri-chloroethylene (TCE), xylene, toluene, dan ammonia dari udara dalam ruangan.
Racun tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, masalah pernapasan, dan peningkatan risiko kanker.
Peace Lily juga dapat menghilangkan jamur di udara. Karenanya, tanaman ini cocok untuk ditempatkan di kamar mandi.
5. Lidah mertua
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya