Suara.com - Program vaksinasi Covid-9 telah dilaksanakan di berbagai negara. Di Indonesia sendiri program vaksinasi kini tengah ditargetkan untuk lansia dan juga pekerja publik esensial.
Sebelum program vaksinasi Covid-19 dimulai para ahli kesehatan telah memperingatkan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. (KIPI).
Perlu dicatat bahwa semua vaksin dan obat-obatan memiliki beberapa efek samping. Efek samping ini perlu terus diseimbangkan dengan manfaat yang diharapkan dalam mencegah penyakit.
Seperti yang dilaporkan Public Health England, vaksin Pfizer / BioNTech dievaluasi dalam uji klinis yang melibatkan lebih dari 44.000 peserta. Demikian seperti dilansir dari NYPost.
Reaksi merugikan yang paling sering terjadi dalam uji coba adalah nyeri di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), menggigil, artralgia (nyeri sendi), dan demam; ini masing-masing dilaporkan pada lebih dari satu dari 10 orang.
"Reaksi ini biasanya ringan atau sedang dalam intensitas dan sembuh dalam beberapa hari setelah vaksinasi," lapor PHE.
Menurut badan kesehatan, reaksi merugikan dilaporkan lebih jarang pada orang dewasa yang lebih tua (lebih dari 55 tahun) dibandingkan pada orang yang lebih muda.
Reaksi merugikan yang paling sering dilaporkan dalam uji coba ini adalah nyeri di tempat suntikan, nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, mialgia, malaise, pireksia (demam), menggigil, artralgia, dan mual, lapor PHE.
Mayoritas reaksi merugikan ringan sampai sedang dan biasanya sembuh dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
Baca Juga: Tolak Paspor Vaksin Untuk Traveling, WHO: Bukan Berarti Sudah Kebal!
"Reaksi merugikan yang dilaporkan setelah dosis kedua lebih ringan dan dilaporkan lebih jarang dibandingkan setelah dosis pertama," kata PHE.
Reaksi yang merugikan umumnya lebih ringan dan dilaporkan lebih jarang pada orang dewasa yang lebih tua (65 tahun ke atas) dibandingkan pada orang yang lebih muda."
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?