Suara.com - Setelah satu tahun diumumkannya kasus Covid-19 pertama masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono mengonfirmasi mutasi virus corona dari Inggris virus B117 masuk ke Indonesia. Hal itu dikatakannya, dalam Peringatan 1 Tahun Covid-19 Indonesia yang disiarkan Kemenristek/BRIN.
Terhitung 2 Maret 2021, Satgas Covid-19 mencatat sebanyak 1.341.314 orang Indonesia yang terinfeksi, sebanyak 153.074 masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh, dan 36.325 jiwa meninggal dunia.
Masuknya mutasi virus varian baru ini kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk apakah vaksinasi yang saat ini sedang dijalankan dapat efektif atau tidak.
Menurut Ahli Epidemiologi Griffith University, dr. Dicky Budiman, terkait vaksin yang telah diberikan, harus diadakan penelitian lebih lanjut atau riset untuk mengetahui efektivitasnya terhadap strain virus B117. Riset tersebut juga digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh vaksin terhadap virus, karena kemungkinan tetap efektif, tetapi tidak sama seperti varian sebelumnya.
“Terkait vaksin, harus jujur kita akui harus lakukan riset terhadap strain baru ini. Apakah masih efektif atau tidak. Namun, kalau efektif, saya kira tetap ada, tetapi seberapa jauh pengaruhnya, itu harus diketahui melalui riset, “ ucap Dicky Budiman kepada Suara.com, (2/3/2021).
Seperti yang diketahui, virus Covid-19 saat ini mulai banyak melakukan mutasi varian baru seperti yang ditemukan di Inggris, juga Afrika Selatan. Untuk itu, vaksin harus diteliti juga dalam penggunaannya. Untuk itu, Dicky mengatakan jika apapun keadaannya semua harus berbasis data yang dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Ia mengatakan, sudah sejak lama hal ini diperingatkan, agar bisa menghadapi jika seandainya strain baru virus muncul. Menurutnya, menghadapinya membutuhkan keseriusan, komitmen, konsistensi, 3T, dan isolasi karantina.
“Yang harus dilakukan untuk menghadapi strain baru virus, serius, komitmen, konsistensi, 3T, isolasi karantina lakukan, jangan hanya wacana, “ ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk pencegahan penularan, masyarakat bisa menggunakan masker kain dua lapis, tetap menjaga jarak, menjauhi keramaian, dan vaksinasi. Jadi masyarakat juga harus membantu dan mendukung program serta aturan yang berlaku sehingga penularan tidak semakin banyak. Hal ini juga membantu meringankan masyarakat yang rentan terkena virus seperti lansia dan orang-orang dengan penyakit penyerta (komorbiditas). (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Satgas Enggan Ungkap Kondisi Dua Pasien Corona Varian Baru B117
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG