Suara.com - Pemberian losion atau pelembap pada bayi di usia tiga bulan disebut meningkatkan risiko alergi makanan pada masa bayi. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang menganalisis lebih dari 1.300 bayi.
Melansir dari Medical Xpress, risiko alergi akibat pemberian pelembap kulit bahkan bisa terjadi pada mereka dengan kondisi kulit tertentu seperti eksim. Penelitian ini telah diterbitkan pada Journal of Allergy and Clinical Immunology.
Studi ini dipimpin oleh para peneliti di St George's, University of London dan King's College London yang menganalisis penelitian sebelumnya dalam uji coba terhadap 1.394 anak-anak. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemberian pelembap pada bayi tidak efektif dalam mencegah perkembangan eksim. Selain itu, pemberian pelembap juga terkait dengan peningkatan alergi makanan.
Dalam studi baru ini, uji coba terkontrol acak pada pengenalan awal makanan alergen menunjukkan bahwa setiap pemberian pelembap tambahan per minggu dikaitkan dengan peningkatan 20 persen kemungkinan mengembangkan alergi makanan.
Orang tua yang terdaftar dalam penelitian ini ditanyai seberapa sering mereka melembabkan bayi mereka dan produk apa yang mereka gunakan. Produk yang paling sering digunakan untuk melembapkan bayi adalah minyak zaitun.
Meskipun begitu, berlum dipahami sepenuhnya mengepa pelembap bisa meningkatkan risiko alergi pada anak. Dalam hal ini, teori yang memungkinkan adalah bahwa beberapa pelembap mungkin memiliki efek merusak pada pelindung kulit. Hal ini yang kemudian memungkinkan alergen untuk melakukan kontak dengan sistem kekebalan kulit dengan lebih mudah.
Peneliti juga menyatakan bahwa ada kemungkikan lain yang menyebabkan alergi, seseperti adanya sisa alergen di tangan orang tua saat mengaplikasikan pelembap.
"Studi ini tidak mengatakan bahwa orang tua harus berhenti memberikan perlembap pada anak-anak mereka. Pelembab mungkin dapat meningkatkan risiko perkembangan alergi makanan, tetapi kami membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan mengapa hal ini terjadi," ujar Dr. Michael Perkin, ahli alergi anak dan penulis pertama makalah dari St George's, University of London.
"Sementara itu, kami menganjurkan agar orang tua mencuci tangan sebelum memberikan perlembap pada bayi sebagai tindakan pencegahan," imbuhnya.
Baca Juga: Seorang Bayi Positif Covid-19 di Dalam Rahim Ibu, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek