Suara.com - Penggunaan masker menjadi cara paling efektif melindungi diri dari infeksi Covid-19 ketika pergi ke luar rumah.
Belakangan, anjuran untuk menggunakan dua lapis masker ramai beredar di media sosial, untuk mengurangi risiko penularan. Namun, apakah benar begitu?
Melansir Healthshots, sebuah simulasi yang dilakukan superkomputer Jepang menunjukkan bahwa memakai dua masker memberi manfaat terbatas dalam memblokir penyebaran virus dibandingkan dengan satu masker yang dipasang dengan benar.
Temuan ini sebagian bertentangan dengan rekomendasi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS bahwa dua masker lebih baik daripada satu dalam mengurangi paparan seseorang terhadap virus Corona.
Para peneliti menggunakan superkomputer Fugaku untuk memperagakan aliran partikel virus dari orang-orang yang memakai berbagai jenis dan kombinasi mesker, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada Kamis (5/3/2021) oleh raksasa penelitian Riken dan Universitas Kobe.
Menggunakan masker jenis bedah tunggal, yang terbuat dari bahan bukan tenunan, memiliki efektivitas 85 persen dalam memblokir partikel saat dikenakan di sekitar hidung dan wajah.
Menambahkan masker poliuretan di atasnya meningkatkan keefektifan menjadi hanya 89 persen.
Mengenakan dua masker bukan tenunan tidak berguna karena hambatan udara menumpuk dan menyebabkan kebocoran di sekitar tepinya.
"Performa double masking tidak bertambah," tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Makoto Tsubokura.
Baca Juga: Catat! Vaksin Covid-19 Wajib Diganti Jika Terjadi Hal Ini
Secara umum, masker N95 kelas profesional adalah yang terbaik dalam melindungi terhadap infeksi, diikuti oleh masker bukan tenunan, masker kain, dan terakhir jenis poliuretan, studi tersebut menunjukkan.
Tim peneliti Riken sebelumnya menggunakan superkomputer Fugaku untuk memodelkan bagaimana kelembapan dapat memengaruhi penularan virus dan risiko infeksi di kereta api, ruang kerja, dan lingkungan lainnya.
Seiring epidemi COVID-19, konsensus ilmiah telah berkembang bahwa virus menyebar melalui udara dan masker efektif dalam mengendalikan penularan.
Berita Terkait
-
Sinopsis Banjo no Himawari, Film Jepang yang Dibintangi Kentaro Sakaguchi
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Sinopsis Coach, Drama Jepang Bergenre Misteri Dibintangi Toshiaki Karasawa
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
-
5 Alasan Wajib Nonton Dollhouse, Film Horor Jepang yang Mulai Menghantui Bioskop Tanah Air
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan