Suara.com - Sekarang ini sudah banyak orang yang sadar akan kesehatan, karenanya, mereka mulai mengatur pola makan. Salah satu asupan yang paling banyak dikurangi adalah gula. Bahkan, beberapa orang mulai sengaja tidak mengonsumsinya sama sekali.
Tapi, apakah kita bisa benar-benar lepas dari gula?
Ahli gizi mengatakan sangat tidak mungkin sepenuhnya berhenti mengonsumsi gula, dilansir dari Health.
"Semua karbohidrat terurai menjadi gula setelah kita memakannya. Tubuh kita mencerna dan memecah karbohidrat menjadi glukosa, gula sederhana, yang dapat diangkut ke seluruh tubuh, dan otak untuk diubah menjadi energi," kata Alissa Rumsey, MS, RD, penulis Unapologetic Eating.
Memang dalam makanan kaya kabohidrat yang mengandung serat, protein, dan lemak, glokusa akan dicerna dan diserap lebih lambat dari makanan yang 100% karbohidrat.
Tetapi tetap saja semua karbohidrat terbuat dari molekul gula yang dipecah menjadi glukosa.
Jadi, ketika seseorang melakukan 'detoksifikasi gula' dan memutus asupan gula tambahan serta buah-buahan tinggi gula, orang tersebut sebenarnya tidak mengurangi asupannya sama sekali. Mereka masih mendapatkan asupannya meski dalam bentuk yang berbeda.
Sementara itu, orang yang juga berhenti mengonsumsi karbohidrat dan mendapatkan semua kalori dari protein serta lemak tetap tidak bebas gula.
Sebab, tubuh akan menggunakan jalur metabolisme yang mengubah protein dan lemak menjadi glukosa untuk memberi tubuh dan otak 'bahan bakar'. Kesimpulannya, tubuh tidak akan bisa bebas dari gula.
Baca Juga: Asupan Nabati Turunkan Risiko Kematian Demensia Perempuan hingga 21 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif