Suara.com - Pemerintah Indonesia telah resmi mengonfirmasi temuan Covid-19 varian B117 UK. Banyak yang menyebut bahwa mutasi virus baru ini lebih menular dari sebelumnya.
Lantas juga muncul pertanyaan lain, apakah penularan varian baru B117 sama dengan yang sebelumnya. Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin, (8/3/2021), dr. Haryanto Utama, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang, Covid-19 varian B117 UK merupakan varian virus Covid-19 yang telah mengalami mutasi secara struktur.
Sementara itu, menurut dr. Kathi Swaputri, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, varian virus B117 merupakan kode jenis virus Covid yang ada di British (UK). Varian itu sendiri masuk dalam daftar Gisaid.com, yang sudah ada di 37 negara termasuk Florida, California, dan Colorado.
“Dengan semakin tidak terkontrolnya Covid-19, maka akan ada kecenderungan virus tersebut termutasi,” ujar dr. Kathi Swaputri, Sp.PD, melalui keterangan rilis.
Ia menjelaskan penyebaran varian virus tersebut serupa dengan penularan Covid-19, seperti menghirup percikan ludah atau droplet dari pasien saat batuk atau bersin, berkontak erat dengan orang yang sudah terinfeksi, dan kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi virus dan menyentuh hidung, mata, dan mulut tanpa cuci tangan.
DR. dr. M. Harun Iskandar, Sp.PD, Sp.P (K), Dokter Spesialis Paru di Primaya Hospital Makassar mengatakan, penyebaran Covid-19 varian B117 UK memiliki tingkat transmisi yang lebih tinggi, yaitu 70 persen dari Covid-19 sebelumnya yang belum termutasi.
“Menurut peneliti, karakterisik Covid-19 varian B117 UK ini lebih mudah menempel pada sel inang yang menginfeksi, dibanding Covid-19 yang belum termutasi. Covid-19 varian B117 UK sendiri tidak lebih berbahaya, akan tetapi tingkat penyebarannya dapat dikatakan sangat tinggi,” ujar dr. Haryanto Utama, Sp.PD.
Dr. Kathi Swaputri Sp.PD menjelaskan, sama seperti Covid-19 dengan Sars Cov 2, virus menempel pada sel dalam tubuh sel di bagian respiratory (paru), lalu selanjutnya melakukan replikasi dengan jumlah yang cukup besar hingga menimbulkan gejala sistemik baik ringan maupun berat.
Adapun gejala yang dirasakan antara Covid-19 varian B117 UK dengan Covid-19 yang belum termutasi, dapat dikatakan hampir sama. “Hanya saja Covid-19 varian B117 UK lebih mudah menular,” ujar DR. dr. M. Harun Iskandar, Sp.PD, Sp.P (K).
Baca Juga: Dikira untuk Cegah Covid-19, Tandon Air Cuci Tangan di Pusat Kota Kosong
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah