Suara.com - Dalam upaya pelaksanaan vaksinasi masyarakat, Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap keenam pada Senin (08/03/2021). Ini merupakan kedatangan vaksin perdana melalui jalur multilateral COVAX Facility. Adapun jenis vaksin yang datang adalah produksi AstraZeneca.
Dipantau dari siaran YouTube resmi Sekretariat Presiden, vaksin tiba sekitar pukul 17.45 WIB di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Upaya multilateral ini mulai membuahkan hasil. Mulai akhir Februari, pengiriman pertama vaksin multilateral telah dilakukan. Dan pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri 11.136 karton," kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi, dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (08/03/2021) malam.
Jumlah tersebut merupakan bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral, di mana Indonesia dalam batch pertama akan mendapat 11.740.800 vaksin jadi.
Pengiriman batch pertama akan dilakukan bertahap, dimulai dari hari ini sampai Mei 2021 kemudian diikuti batch selanjutnya. Alokasi dosis vaksin selanjutnya melalui COVAX untuk paruh kedua tahun ini diharapkan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Sebagai informasi, COVAX Facility adalah kerja sama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin Covid-19. Skema kerja sama ini digagas oleh Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.
Indonesia melalui Menlu RI Retno LP Marsudi menjadi salah satu ketua bersama (co-chair) dari program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG) yang beranggotakan 92 negara.
Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus sangat bersyukur mendapat vaksin dari COVAX. Selain itu, Indonesia masuk menjadi 40 negara pertama yang bisa melakukan vaksinasi.
Selain berhasil mendapat komitmen bilateral dari beberapa produsen vaksin ternama, Indonesia sudah mengamankan suplai vaksin untuk paling tidak 50 juta orang penduduk melalui mekanisme kerja sama antar negara.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ribuan Ulama dan Imam Masjid di Cianjur Akan Diberi Vaksin
Hingga kini sudah 3 juta penduduk mendapat dosis vaksin pertama, dan kurang lebih 1,3 juta orang sudah mendapat dosis kedua.
Dilaporkan, Indonesia mendapatkan kontrak empat jenis vaksin dari empat negara berbeda, yakni Sinovac (China), Pfizer-Biontech (Amerika Serikat-Jerman), AstraZeneca (Inggris), dan Novavax (Amerika).
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!