Suara.com - Program vaksinasi di Indonesia hingga kini masih terus berlangsung. Beberapa sudah menerima vaksin pertama, sementara yang lain bersiap mendapatkan dosis kedua.
Bagi Anda yang akan menerima vaksin Covid-19 untuk yang fase dua, sebaiknya ada melakukan beberapa hal agar sebelum dan sesudah vaksin. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi efek samping dan membuat vaksin tersebut menjadi lebih efektif.
Dilansir melalui Times of India, untuk mengurangi serangkaian penyakit Anda, berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan sebelum dan sesudah vaksin Covid-19.
Konsultasikan dengan dokter Anda
Tidak ada kemungkinan bahaya vaksinasi jika Anda masih muda dan sehat. Namun, jika Anda berusia di atas 45 tahun dan seseorang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, penyakit ginjal, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter dan menanyakan apakah aman untuk menggunakan suntikan vaksin atau tidak.
Sebelum mendapatkan vaksin, dapatkan izin untuk obat yang Anda minum
Selain berkonsultasi dengan dokter Anda, Anda juga harus mendapatkan izin untuk obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengembangkan reaksi alergi.
Makan makanan yang sehat sebelum mendapatkan vaksin
Para ahli percaya makan sehat sebelum mendapatkan suntikan Covid-19 adalah yang paling penting, mengikuti obat rutin mana yang juga harus diambil di bawah bimbingan dokter Anda.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dijual Bebas di Pasar Gelap, Harganya Mulai Rp 3 Jutaan
Orang dengan plasma darah atau antibodi monoklonal sebaiknya tidak mengambil vaksin
Orang yang terinfeksi virus atau sedang menerima pengobatan Covid-19 dalam bentuk terapi plasma darah atau antibodi monoklonal harus menahan diri untuk tidak meminum vaksin tersebut.
Setelah proses vaksinasi, periksakan diri Anda untuk reaksi alergi apa pun
Jika Anda telah menggunakan vaksin Covid-19, minta diri Anda dimonitor oleh petugas kesehatan dan lihat apakah Anda mengembangkan kemungkinan efek samping atau reaksi merugikan dari vaksin tersebut.
Mengingat efek sampingnya, jangan panik
Jika seAndainya Anda mengalami ketidaknyamanan atau reaksi alergi tertentu, bersamaan dengan rasa sakit, gatal, demam atau kelelahan, jangan panik tapi rileks. Ini adalah beberapa cara di mana sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!