Suara.com - Usus tidak hanya mencerna dan menyerap nutrisi yang memberi energi bagi tubuh, tetapi juga menjaga agar tubuh tetap sehat.
Menurut ahli gastroenterologi di Middlesex Digestive Health and Endoscopy Center di Acton, Massachusetts Benjamin Hyatt, usus merupakan rumah bagi triliunan mikroorganisme baik yang berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Mikroorganisme ini juga mengeksplorasi sesuatu yang dikenal sebagai koneksi usus-otak, atau sistem pencernaan yang terkait dengan kesehatan mental dan emosional serta fisik.
"Sederhananya, saluran pencernaan peka terhadap semua jenis emosi, meliputi kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan kegembiraan," ungkap Janelle Thompson, PsyD, psikolog kesehatan klinis dan asisten profesor Universitas Arizona Tucson.
Melansir dari live strong, rasa mual dan rasa tidak nyaman pada usus biasa dirasakan oleh banyak orang. Menurut studi MBC Microbiome yang terbit pada April 2020, seperti bidang kesehatan lainnya yakni kesehatan jantung, kesehatan usus memiliki beberapa komponen genetik.
Tak hanya itu, kebiasaan gaya hidup juga merupakan hal yang penting, yang diungkap oleh Bryan Curtin, MD, seorang ahli gastroenterologi Mercy Medical Center di Baltimore, Maryland.
"Kebiasaan makan yang baik, olahraga, dan menjaga berat badan yang sehat adalah cara untuk menjaga usus Anda agar tetap bekerja dengan baik," paparnya.
Berikut ini adalah lima langkag yang bisa dilakukan agar memiliki usus sehat.
1. Kendalikan stres
Menurut Dr. Hyatt, mengendalikan stres dapat membantu mengurangi gejala penyakit usus yang berkembang. “Stres kronis berdampak negatif pada saluran pencernaan yang menyebabkan perubahan usus dan otak,” ungkapnya.
Baca Juga: Hits: Masalah Kesehatan Usus Sumber Penyakit Hingga Mr P Bernanah
2. Hidrasi yang cukup
Menurut United States Geological Survey, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air. Tidak heran, terhidrasi air berperan penting dalam menjaga kesehatan usus.
Usus membutuhkan air yang berfungsi memberi keseimbangan bakteri baik pada usus, ungkap Dr. Curtin. "Jika tidak mengkonsumsi air, berisiko mengalami sembelit," ungkapnya. Ia merekomendasikan mengonsumsi air setidaknya dua liter air sehari, agar tetap terhidrasi dan menjaga sistem pencernaan.
3. Hindari daging merah olahan
Menurut studi Oncotarget pada Mei 2017, daging merah olahan memiliki kandungan karsinogen yang dapat meningkatkan risiko kankter tertentu. Dr. Hyatt menyarankan jika ingin usus tetap sehat, konsumsi sayuran dan Vitamin D.
"Makanan sehat usus seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serat, susu, kalsium, vitamin D dan folat, telah menunjukkan efek perlindungan terhadap kanker, terutama usus besar," ungkapnya.
4. Batasi gula
Membatasi gula juga perlu agar usus tetap sehat. Bahkan menurut Dr. Curtin, banyak orang yang mengalami masalah jika mengkonsumsi gula, dengan gejala yang tidak diduga. Selain itu, menurut Harvard Health Publishing dan Mayo Clinic, makanan sereal yang manis dan soda dapat meningkatkan risiko peradangan kronis, yang dilanjut dengan makan terlalu banyak yang dapat menyebabkan diare.
5. Cek bentuk tinja
Meski terdengar menjijikan, ahli gastroenterologi dari Universitas New York, Rabia A. De Latour, MD mengimbau agar kita rajin cek bentuk tinja saat BAB untuk mendapatkan gambaran lebih baik tentang kesehatan sendiri. "Bentuk, konsistensi, tekstur, dan warna kotoran mengungkapkan banyak hal tentang apa yang terjadi di usus Anda," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien