Suara.com - Orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun yang berdomisili di Jakarta tetapi memiliki KTP Jabodetabek, bisa melakukan vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan lansia yang ingin vaksin harus terlebih dahulu mendaftar secara daring.
"Hari ini kita sudah mulai membagikan informasi untuk sentra vaksinasi bersama. Di Istora sudah bisa melayani lansia yang non KTP DKI tapi jangan lupa lakukan pendaftaran," kata Nadia dalam konfetensi pers daring, Selasa (16/3/2021).
Menurut Nadia, pelaksanaan sentra vaksinasi bersama BUMN itu sengaja dilakukan untuk mempercepat penyuntikan vaksin terhadap lansia.
Sementara untuk lansia di luar Ibukota Jakarta, pendaftaran tetap dilakukan sesuai dengan yang telah disebarkan sebelumnya.
"Untuk ibu kota provinsi lainnya, vaksin ini sudah kita distribusikan kemarin. Tinggal bagaimana kemudian pemerintah daerah masing-masing menentukan alokasi lansia dan pekerja layanan publik. Kita berharap masyarakat untuk bersabar," ucap Nadia.
Dikutip dari akun resmi Instagram Kementerian BUMN tertulis bahwa pendaftaran dan registrasi vaksinasi Covid-19 lansia non KTP Jakarta melalui situs loket.com/event/vaksinasicovid19untuklansia.
Kemudian pilih tanggal dan waktu kedatangan. Lalu masukan data calon penerima vaksin dan cek konfirmasi pemesanan tiket vaksinasi.
Setelah itu calon penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan etiket yang dikirim nelalui nomor Whatsapp. Adapun syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
Baca Juga: Batalkah Puasa Jika Divaksin Covid-19? Ini Kata MUI
- Lansia dengan membawa KTP asli
- Untuk KTP Non-DKI Jakarta wajib membawa Surat Keterangan Domisili di wilayah DKI Jakarta
- Wajib hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ada di e-voucher
- Tetap menjaga protokol kesehatan selama di area vaksinasi
- Wajib membawa e-voucher agar diperkenankan masuk
- Bagi mereka yang datang tanpa mendaftar atau peserta datang di luar jadwal tidak akan dilayani
- Bagi peserta yang berobat rutin untuk penyakit kronis, mohon membawa surat relomendasi dari dokter spesialis.
Berita Terkait
-
6 Skincare Viva untuk Mencerahkan Wajah, Lintas Generasi Bisa Pakai
-
Rahasia Orang Okinawa Bisa Hidup 100 Tahun Lebih,Ternyata Sesederhana ini!
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Truk Boks Hilang Kendali di Daan Mogot, Satu Lansia Tewas dan Satu Lainnya Luka
-
Fenomena Gray Divorce, Ini 7 Alasan Pasangan Usia Senja Pilih Berpisah
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!