Suara.com - Seorang Ustaz asal Jember Jawa Timur ditangkap polisi karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Menurut keterangan polisi, Ustaz bernama Arif Kelana itu mengonsumsi sabu atau nyabu dengan alasan agar kuat ngaji dan salawatan semalaman.
"Dengan modus, sabu itu dipakai untuk kegiatan mengaji dan selawatan. Alasannya agar kuat semalaman dan tidak gampang capek," Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jember Iptu Dika Hadiyan Widya Wiratama Rabu (17/3/2021) seperti dikutip di Terkini.id (Jaringan Suara.com).
Tapi, benarkah sabu bsia menambah energi dan stamina agar kuat ngaji dan salawatan?
Sabu atau juga dikenal dengan amfetamin adalah sekelompok obat psikoaktif sintetis yang merangsang sistem saraf pusat. Dilansir dari Verry Well, sabu terkadang dapat menyebabkan efek samping atau reaksi di luar penggunaan yang ditentukan.
Efek samping semacam itu adalah mengapa orang terkadang menyalahgunakan obat-obatan ini. Misalnya atlet dan lain-lain menyukai sabu karena meningkatkan energi dan stamina.
Segera setelah mengonsumsi sabu, pengguna mengalami peningkatan kewaspadaan dan kekuatan fisik yang membuat mereka merasa, antusias, kuat
percaya diri, dan siap untuk apapun.
Seiring dengan peningkatan energi, sabu mencegah fase kantuk dan tidur yang normal. Inilah salah satu alasan mengapa sabu populer di antara orang-orang yang perlu tetap terjaga ketika mereka biasanya akan tidur, seperti pekerja shift malam dan pengemudi truk jarak jauh.
Ini juga menarik bagi pengunjung pesta yang ingin tetap terjaga atau waspada di malam hari untuk alasan rekreasi, seperti menari di klub atau rave hingga dini hari.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Stamina, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
Penyalahgunaan sabu atau obat-obatan serupa amfetamin yang sering terjadi dapat menyebabkan kurang tidur yang parah. Menurut National Institute on Drug Abuse, kurang tidur dapat berdampak pada reseptor dopamin tubuh yang dapat meningkatkan impulsif dan penggunaan narkoba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital