Suara.com - Media sosial atau medsos seolah telah menjadi 'hidup kedua' bagi kebanyakan orang. Bahkan mungkin beberapa orang lebih aktif di dunia maya, dengan alasan pekerjaan atau apa pun, dibandingkan kehidupan nyata.
Hingga akhirnya keasyikan bermain medsos menyebabkan kecanduan dan merasa aktivitas seolah tak lengkap tanpa interaksi melalui internet.
Menyadari kecanduan tersebut, beberapa influencer bertekad puasa medsos dengan berhenti menggunakan smartphone dan berganti dengan ponsel zaman dulu alias jadul dengan penggunaan internet terbatas.
Kekinian, musisi Fiersa Besari membagikan pengalamannya diakun YouTube pribadi mengenai tujuh hari puasa medsos tersebut. Menurut pelantun lagu 'Dirgahayu' itu tidak sulit untuk melakukan puasa medsos dan mengganti smartphine dengan ponsel jadul.
"Zaman dulu saya bisa hidup kok, pacaran cuma bisa SMS-an, kenapa sekarang enggak bisa? Harusnya bisa-bisa aja. Dan itu kejadian kalau saya lagi di hutan dan tidak ada sinyal, toh tidak ada masalah," kata Fiersa dikutio dari kanal YouTube-nya.
Cara tersebut dinilai psikiater memang efektif untuk mengatasi kecanduan bermedia sosial atau ketergantungan pada pemakaian smartphone.
"Itu yang dilakukan di Jepang. Jepang itu anak sekolahnya tidak boleh memegang HP Android, pakai HP yang jadul. Itu efektif. Jadi mereka misalnya pakai laptop kalau ada sekolah daring," kata psikiater anak dan remaja dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ., saat dihubungi suara.com, Kamis (18/3/2021).
Menurut dokter Suzy, remaja si Jepang juga banyak yang mengalami kecanduan medsos maupun game online. Tetapi, peran orangtua sebenarnya sangat penting dalam mencegah remaja mengalami kecanduan ponsel. Disiplin dan kontrol diri menjadi kunci dalam penggunaan smartphone.
"Harus punya batas, harus ada kontrol diri. Anak itu harus dilatih untuk mengontrol dirinya kemudian kasih tahu terus-menerus mana baik mana yang buruk. Kalau enggak mempan juga kasih aturan yang tegas masalah disimpan HP-nya harus begitu," kata Suzy.
Baca Juga: Heboh Konvoi Pengantar Jenazah Ketemu Pengawal Ambulans, Nyaris Ricuh
Ia menyampaikan bahwa pola asuh menjadi sangat penting dalam mencegah remaja agar tidak terlanjur kecanduan dan mempengaruhi perilakunya yang sudah bergantung pada ponsel. Sehingga sejak awal, anak harus diberi pemahaman mengenai dampak dari penggunaan smartphone secara berlebihan.
"Kalau sudah kecanduan itu harus dirawat," ucapnya.
Berita Terkait
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Media Sosial Generasi Baru: Menghubungkan Sosial, Konten, dan Aset
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Sidang Praperadilan, Polisi Klaim Bukti Ini untuk Tangkap Delpedro Terkait Aksi di DPR
-
Survei Setahun Pemerintahan Prabowo: Sorotan Tajam Media Digital pada Janji dan Realita Kebijakan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?