Suara.com - Quarter life crisis atau krisis di usia seperempat abad biasa terjadi pada seseorang yang menginjak usia 20 tahunan hingga awal 30 tahunan.
Lima masalah yang umumnya terjadi misalnya urusan karir, jodoh, pendidikan, persaingan global, dan juga kesehatan fisik serta mental.
Menurut Lina Karlina, selaku Director SHINE Consulting, quarter life crisis merupakan momentum di mana seseorang mempertanyakan tujuan hidup, gelisah karena tidak memiliki pencapaian dan juga merasa berada lingkungan yang tertekan.
"Kayak duh, hidup kok gini-gini aja. Terus mungkin kita merasa tertekan karena lingkungan sekitar, seperti ditanya sudah kerja belum, lulus mau jadi apa, udah nikah belum, mungkin ini yang dialami oleh teman-teman," ungkapnya lewat webinar Quarter Life Crisis: How To Handle It? Selasa (23/3/2021).
Lina juga menjelaskan bagaimana quarter life crisis merupakan keadaan emosional akibat masa transisi dari periode remaja ke dewasa, yang secara khusus individu diharapkan mencapai otonomi atau kemandirian secara fisik dan emosional dari orangtua.
"Secara khusus individu akan mencapai otonomi atau kemandirian secara fisik dan emosional dari orangtua. Juga membangun karir dan membangun indentitas yang menguntungkan,” paparnya lagi.
Menurutnya, krisis ini terjadi karena seseorang memiliki rasa insecure, kebingungan, dan keraguan sekaligus kecemasan pada masa depan yang belum pasti.
Selain itu, penyebab QLC berawal dari faktor internal seperti harapan dan impian, hubungan percintaan (keluarga dan pertemanan), tantangan akademis, dan kehidupan pekerjaan.
"Pertama itu dari faktor internal, seperti harapan dan impian. Temen-temen semua pasti punya impian dan harapan. Karena itu, impian-impian ini kan nggak semua bisa diwujudkan ya, anggap lah memang belum pasti terjadi. Karena itu, kita merasa ragu, kira-kira bisa nggak ya mencapai harapan ke depannya?" ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Gangguan Jiwa Naik Drastis selama Masa Pandemi Covid-19
Pada akhirnya QLC dapat dilihat ketika seseorang kerap berpindah-pindah pekerjaan, atau ragu dengan pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!