Suara.com - Virus Covid-19 telah menyebar hingga ke 221 negara. Update Covid-19 global, dikutip dari situs Worldometers per Kamis (25/3) pukul 07.06 WIB, sebanyak 125.335.393 orang di dunia telah terinfeksi virus corona SARS Cov-2 tersebut.
Dari angka itu, lebih dari 101 juta orang telah sembuh. Tetapi 2,75 juta jiwa meninggal dunia. Masih ada 21,4 juta orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau menjadi kasus aktif hingga saat ini.
Kasus aktif tersebut paling banyak tercatat di tiga negara yang jumlahnya di atas 1 juta. Yakni, Amerika Serikat 7 juta kasus, Perancis 3,9 juta kasus, dan Brasil 1,3 juta kasus.
AS dan Brasil juga masih menjadi dua negara dengan angka kematian akibat Covid-19 terbanyak. Di Amerika Serikat tercatat 558.235 orang telah meninggal dunia, sedangkan Brasil angka kematian tercatat 301.087 jiwa.
Seiring masih bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 dan juga angka kematian, di sisi lain, program vaksinasj juga terus dilaksanakan. Vaksinasi Covid-19 disebut juga sebagai kampanye vaksinasi terbesar dalam sejarah dunia.
Dikutip dari Bloomberg, saat ini lebih dari 486 juta penduduk bumi telah disuntik vaksin, mencakup 3,2 persen populasi global. Jumlah tersebut tersebar di 137 negara. Rata-rata pemberian vaksin secara global terjadi 11,9 juta dosis per hari.
Amerika Serikat termasuk salah satu negara terdepan dalam memberikan vaksinasi kepada rakyatnya. Sejauh ini, 130 juta dosis vaksin telah diberikan. Dalam seminggu terakhir, rata-rata 2,49 juta orang disuntik vaksin per hari.
Apakah dengan program vaksinasi kehiduoan bisa kembali normal seperti belum ada pandemi? Ahli penyakit menular di AS, dr. Anthony Fauci, menyatakan bukan hal mudah untuk mewujudkan hal tersebut.
Ia menyampaikan bahwa vaksinasi harus mencakup 70-85 persen populasi setiap negara di dunia untuk bisa menciptakan kekebalan kelompok dan memungkinkan kembali ke keadaan normal. Dalam skala global, memastikan 70 persen penduduk bumi tervaksinasi dinilai sangat sulit.
Baca Juga: Anies Siapkan 5200 Dosis Vaksin untuk Awak Media
Dengan kecepatan vaksin saat ini, sebanyak 11,9 juta orang per hari, diperkirakan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tingkat kekebalan global yang signifikan, tulis Bloomberg. Lain hal dengan yang terjadi di Amerika Serikat. Tingkat vaksinasi terbaru di negeri Paman Sam itu rata-rata 2.491.403 dosis per hari. Jika kecepatan vaksinasi itu terus dipertahankan, AS diperkirakan hanya butuh waktu 5 bulan lagi untuk mencakup 75 persen populasi telah tervaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke