Suara.com - Meski rasanya cenderung hambar dan tidak menjadi favorit banyak orang, buah naga menawarkan sejumlah kebaikan untuk tubuh. Buah eksotis ini kaya akan nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B12, vitamin E dan mengandung banyak kalium, magnesium, seng, dan fosfor.
Buah ini juga memiliki kalsium, tembaga, dan zat besi dalam jumlah yang lebih kecil. Dilansir dari Boldsky, berikut manfaat kesehatan dari buah naga.
1. Meningkatkan kekebalan
Adanya vitamin C dan flavonoid dalam buah naga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghindarkan tubuh dari infeksi berbahaya. Karena vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air, ia dapat membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
2. Membantu pencernaan
Buah naga mengandung banyak serat yang membantu mengatur sistem pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan refluks asam. Menurut sebuah studi di Electronic Journal of Biotechnology, buah naga kaya akan prebiotik yang membantu meningkatkan pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
3. Mengurangi peradangan
Karena buah naga kaya akan antioksidan, ia menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif dan mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dalam buah naga juga dapat mencegah penyakit inflamasi seperti asam urat dan artritis.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Baca Juga: Microgreens, Sayuran Mungil tapi Penuh Nutrisi
Kehadiran betaxanthins dan flavonoid dalam buah naga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa buah naga mengandung betaxanthins yang mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi atau rusak. Ketika kolesterol LDL teroksidasi atau rusak dapat menyebabkan penyakit jantung. Buah naga juga telah terbukti menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
5. Menjaga berat badan
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan, tikus yang diberi makan diet tinggi lemak menerima ekstrak buah naga yang menghasilkan lebih sedikit penambahan berat badan dan pengurangan lemak hati, peradangan dan resistensi insulin, berkat kehadiran betacyanin di dalamnya.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Karena buah naga kaya akan antioksidan, memakannya dapat membantu menjaga kulit Anda tetap kencang, yang dapat membantu menjaga penampilan awet muda dan mencegah penuaan dini.
7. Kesehatan mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030