Suara.com - Infeksi Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS Cov-2 telah menyebar ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Update Covid-19 global hari ini yang tercatat pada situs worldometers, Minggu (28/3) pukul 07.20 WIB, menyebut total kasus Covid-19 telah mencapai 127,26 juta infeksi.
Penyakit menular tersebut juga menyebabkan kematian terhadap 2,78 juta jiwa. Meski demikian angka kesembuhan jauh lebih banyak, hingga 97 persen atau 102,54 juta orang di dunia telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Jumlah infeksi tercatat paling banyak berada di Eropa. Telah menyebar hingga ke-48 negara, kasus Covid-19 di sana ada sebanyak 38,85 juta. Kasus paling banyak dilaporkan oleh Rusia (4,51 juta), Prancis (4,5 juta), dan Inggris (4,3 juta).
Angka kematian akibat Covid-19 di Eropa juga termasuk yang terbanyak, dengan total 900.276 jiwa. Inggris dan Italia jadi penyumbang terbanyak, dengan jumlah masing-masing di atas 100 ribu.
Sejumlah negara Eropa kembali melakukan penguncian wilayah akibat penularan virus yang masih tinggi. Prancis, Belgia, dan Polandia telah mengumumkan perketat pembatasan wilayahnya. Prancis bahkan mengakui bahwa situasinya kritis dan menambahkan tiga departemen lagi ke 16 departemen yang sudah berada di bawah pembatasan ketat.
Sekitar 20 juta orang di Prancis, termasuk mereka yang berada di wilayah Paris, digolongkan sebagai hidup di zona infeksi tinggi. Mereka tidak diperbolehkan melakukan perjalanan lebih dari 10 km dari rumah kecuali karena alasan yang penting. Pemeriksaan dilakukan di semua stasiun kereta, bandara, dan jalan raya mulai kemarin, Sabtu (27/3), untuk menegakkan pembatasan perjalanan.
"Sekitar 10 tim polisi telah dikerahkan di stasiun Montparnasse Paris yang sibuk," kata seorang petugas polisi mengatakan kepada AFP, dikutip dari Channel News Asia.
Kasus harian di Prancis hampir dua kali lipat sejak awal bulan ini dan ada lebih dari 200.000 kasus baru setiap minggu.
Sementara itu, Belgia menutup semua bisnis yang melibatkan kontak fisik non-medis seperti penata rambut selama empat minggu. Toko yang menawarkan layanan tidak penting mendesak hanya dapat menerima klien dengan janji temu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 3 Ribu Orang di Brasil Meninggal Dunia Dalam Sehari
Di Polandia, menutup creches, taman bermain, furnitur dan toko DIY, serta salon kecantikan dan toko tukang cukur ditutup. Jarak sosial di gereja-gereja yang mayoritas beragama Katolik juga diperketat dengan jarak satu orang diperbolehkan di setiap 20 meter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan