Suara.com - Penularan Covid-19 juga kematian akibatnya masih terus terjadi setiap hari di berbagai negara. Selama satu hari kemarin virus corona menyebar ke 485.736 orang di seluruh dunia dan menyebabkan meninggal terhadap 10.206 jiwa.
Data pada situs worldometers.info tercatat per Rabu (24/3) pukul 08.25 WIB, total kasus Covid-19 sejak tahun lalu telah 124,78 juta tersebar di 221 negara. Sedangkan akumulasi angka kematian 2,74 juta jiwa. Meski begitu orang yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah setiap harinya.
Hingga hari ini telah lebih dari 100 juta orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona SARS Cov-2 itu. Sehingga menyisakan 21,22 juta orang yang masih positif Covid-19.
Kemarin, WHO mengonfirmasi adanya kenaikan infeksi baru dan kematian setelah enam pekan laporannya selalu turun.
Lonjakan masih terjadi di sebagian negara, salah satunya Brasil. Lebih dari satu bulan terakhir, infeksi baru Brasil meningkat di atas 60 ribu per hari akibat varian baru virus corona P.1 yang ditemukan di negara tersebut.
Angka kematian Brasil juga rata-rata di atas seribu. Bahkan laporan hari ini tercatat rekor baru karena angka kematian akibat Covid-19 di Brasil lebih dari 3 ribu jiwa. Kementerian kesehatan Brasil mencatat rekor kematian 3.251 dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian keseluruhannya menjadi 298.843 jiwa, nomor dua setelah Amerika Serikat.
Dalam satu tahun pandemi Covid-19, Presiden Jair Bolsonaro telah empat kali mengganti Menteri Kesehatan. Terbaru, ia mencopot seorang jenderal militer tanpa pengalaman medis Eduardo Pozuelo. Lalu melantik dokter jantung Marcelo Queiroga sebagai Menkes.
Dua menteri kesehatan pertama Bolsonaro, Dokter Luiz Henrique Mandetta dan Nelson Teich, keduanya berselisih dengan presiden karena membantah nasihat ahli tentang pengendalian virus. Diketahui Bolsonaro dikenal menentang adanya wabah virus corona sejak awal.
Dikutip dari Channel News Asia, jumlah kematian Covid-19 harian di Brasil telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak awal tahun. Para ahli mengatakan lonjakan itu dipicu oleh virus varian lokal yang diduga lebih menular.
Baca Juga: Lagi! Petugas Tracer Covid-19 Ngeluh Gaji Belum Dibayar, Honor Dipotong
Di Brasilia, lebih dari 400 orang saat ini sedang mengantre untuk mendapatkan tempat tidur ICU. Video yang beredar secara online menunjukkan mayat-mayat bertumpuk di koridor rumah sakit menunggu dipindahkan ke kamar mayat di ibukota yang juga telah penuh.
Brasil telah mencatat 12,1 juta infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi, yang juga tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek