Suara.com - Dalam mengatasi permasalahan stunting, penting untuk melibatkan peran anak. Melalui program pencegahan stunting Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), anak berpartisipasi dalam proses pembangunan lewat Forum Anak yang berperan sebagai pelopor dan pelapor.
Untuk menyukseskan itu, Kementerian Kesehatan menyinggung pentingnya sesama anak untuk saling mengingatkan teman sebaya pentingnya makan bergizi seimbang dan tidak melakukan diet sembarangan.
"Edukasi gizi ini yang menjadi sangat penting karena bisa dilakukan kapan saja dan ini peran dari Forum Anak untuk memberikan edukasi gizi kepada teman-teman sebayanya."
"Jangan sampai melakukan diet yang salah. Kemudian bagaimana harus tetap mengkonsumsi buah dan sayur dan melakukan asupan gizi seimbang, juga cerdas dalam memilih label pangan,” tutur Kasubdit Penanggulangan, Masalah Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes Inti Mudjiati dalam Webinar Aksi Serentak Anak Indonesia (AKSARA) Cegah Stunting Itu Penting.
Status gizi anak sangat penting dalam menentukan angka stunting. Gizi yang didapatkan anak juga dipengaruhi dari pola asuh yang diterapkan.
Mudjiati mengatakan bahwa stunting tidak hanya rentan terjadi pada keluarga dengan sosial ekonomi rendah, tetapi juga rentan terjadi pada keluarga dengan sosial ekonomi yang cukup baik.
"Banyak anak-anak dengan kondisi sosial ekonomi baik, keluarga yang berpendidikan baik, tetapi pola asuhnya tidak baik. Anak yang dititipkan kepada pengasuh tetapi tidak mempunyai pengasuhan yang baik ini juga akan dapat meningkatkan resiko kekurangan gizi seperti stunting," kata Mudjiati.
Faktor kedua terkait terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan pemeriksaan kehamilan yang mudah diakses, terutama untuk keluarga kurang mampu.
Sepakat dengan pernyataan Mudjiati, Tasya Kamila sebagai influencer menekankan pentingnya anak dan remaja untuk tidak melakukan diet berlebihan. Menurut Tasya, menjaga asupan nutrisi oleh remaja adalah kunci menghindari stunting pada anak di masa datang.
Baca Juga: Terungkap, Romelu Lukaku Sering Makan Junk Food saat Bela Manchester United
“Cara mencegah stunting itu dimulai dari saat kita remaja. Ketika kita remaja kita bisa mencegah keturunan kita kelak nanti untuk tidak stunting," kata Tasya.
Ibu satu anak itu membagikan tips untuk mengatur pola makan yang penuh nutrisi dan seimbang serta olahraga.
"Kadang, remaja gara-gara ingin badannya kurus atau ideal terus jadinya diet ekstrim. Aduh, jangan sampai yah. Karena asupan gizi itu sangat penting apalagi bagi kehidupan remaja baik sekarang maupun kedepannya," ujar Tasya Kamila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat