Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengingatkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tinggi, meski sudah lebih menurun dari bulan lalu.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 di negara di Eropa rata-rata sekitar 2 persen, sedangkan Indonesia masih di atas itu.
"Saat ini jumlah kematian secara nasional sudah kurang dari 100 per hari. Tetapi ini masih sangat tinggi kalau kita bandingkan dengan negara-negara seperti di Eropa yang tentunya sudah bisa menekan angka kematian di bawah angka 2 persen," kata Nadia dalam webinar bersama SMA Labschool Jakarta, Minggu (27/3/2021).
Demikian pula dengan angka penularan virus corona penyebab sakit Covid-19. Nadia mengatakan, selama bulan Februari jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata 10.000 sampai 14.000 per hari. Kondisi saat ini sudah lebih menurun dengan angka di bawah 5.000 per hari.
Walau begitu, Nadia mengingatkan agar masyarakat tidak cepat berpuas diri. Sebab paparan virus corona masih ada dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
"Bukan berarti terjadi euforia untuk kemudian kita tidak membatasi mobilitas dan tidak melakukan protokol kesehatan. Tapi ini merupakan rangkaian upaya kita bisa bersama-sama sambil tentunya menunggu proses vaksinasi," ucapnya.
Vaksinasi jadi salah satu strategi dalam penanggulangan paparan virus corona. Nadia menyampaikan ada tiga manfaat dari mendapatkan vaksin Covid-19. Yakni, proteksi spesifik bagi individu yang divaksin. Selain itu, juga membentuk kekebalan kelompok karena semakin banyak yang disuntik vaksin.
Kemudian melindungi orang-orang yang belum bisa mendapatkan vaksin, seperti anak usia di bawah 18 tahun, ibu hamil, juga orang dengan penyakit kronis.
Menurut Nadia, program vaksinasi di Indonesia termasuk yang terdepan di dunia. Hingga sekarang telah ada 526 juta dosis vaksin, baik dalam proses pertama juga dosis kedua, diberikan kepada seluruh penduduk di dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Eropa Perketat Pembatasan Wilayah
"Kalau lihat ini, per 26 Maret, peta Indonesia cukup bangga karena kita ini warnanya biru tua. Artinya kita tidak tertinggal kalau dibandingkan dengan negara-negara lain. Kita tahu vaksinasi sebagai salah satu upaya kita untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19. Tentunya supaya jangan ada lagi angka kesakitan maupun kematian sebagai akibat Covid-19," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara