Suara.com - Olahraga sebelum suntik vaksin Covid-19 merupakan salah satu hal terbaik yang bisa membantu meningkatkan kemanjurannya. Penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif secara fisik 24 jam sebelum suntik vaksin Covid-19 bisa membantu mendukung kekebalan dan mengembangkan antibodi.
Tapi, beberapa orang mungkin ingin segera olahraga setelah suntik vaksin Covid-19. Beberapa orang mungkin juga ragu olahraga setelah suntik vaksin Covid-19 diperbolehkan atau tidak.
Faktanya, tak ada masalah olahraga setelah vaksin Covid-19. Sejauh ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa olahraga setelah suntik vaksin Covid-19 bisa berbahaya bagi kesehatan.
Jadi, aman untuk melakukan segala jenis aktivitas fisik setelah suntik vaksin Covid-19. Banyak orang mengalami beberapa efek samping setelah suntik vaksin Covid-19, seperti bengkak, nyeri otot, kelelahan, demam, dan nyeri di tempat suntikan.
Sehingga dilansir dari Times of India, olahraga fisik setelah suntik vaksin Covid-19 diperbolehkan karena tergantung pada kondisi masing-masing. Bahkan Anda bisa melakukan olahraga berat atau memodifikasinya tergantung kemampuan.
Tapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 bisa menimbulkan beberapa efek samping umum. Setelah vaksin, seseorang mungkin akan mengalami rasa sakit, kemerahan dan bengkak di lengan yang disuntik.
Selain itu, orang bisa mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam dan mual. Tanda-tanda ini adalah bukti bahwa vaksin Covid-19 mengembangkan kekebalan terhadap virus corona.
Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan, sementara lainnya mungkin mengalami kondisi lebih berat lagi. Sehingga sulit menentukan olahraga yang tepat bagi seseorang setelah suntik vaksin Covid-19, karena tergantung pada kemampuan individu.
Jika Anda mengalami efek samping lelah dan mual, lebih baik hindari olahraga yang berisiko cedera. Namun, orang dewasa yang lebih muda lebih mungkin mengalami efek samping yang lebih sering karena sistem kekebalannya merespons vaksin lebih kuat.
Baca Juga: Ungkap Asal-usul Virus Corona Covid-19, Berikut Draf Laporan Tim WHO
Bila Anda menghadapi masalah kesehatan kronis lainnya, seperti asma atau penyakit jantung, Anda perlu ekstra hati-hati. Olahraga berat setelah suntik vaksin Covid-19 mungkin bukan pilihan terbaik untuk kondisi Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif