Suara.com - Penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Sulawesi Utara sempat menyebabkan efek samping atau KIPI terhadap ratusan orang. Kebanyakan KIPI yang dialami oleh masyarakat hanya gejala ringan.
Ketua Komnas KIPI Prof. Dr. dr. Hindra Irawan mengatakan, meski ada pula yang mengalami KIPI berat tetapi hal itu berkaitan dengan kecemasan.
"Dari data yang masuk itu satu demi satu ternyata reaksinya termasuk ringan. Ada 4 orang yang diobservasi di mana rupanya terkait dengan kecemasan. Jadi KIPI itu tidak selalu berkaitan dengan kandungan vaksin. Namun juga bisa berkaitan dengan kecemasan, faktor psikososial," kata Hindra dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3/2021).
Dari laporan Komnas KIPI di daerah, hampir seluruh orang yang mengalami KIPI telah sembuh. Rata-rata efek samping yang dialami seperti menggigil, demam, hingga pegal. Selain itu, reaksi umum yang terbanyak meliputi sakit kepala, mual muntah, kesulitan bernafas.
"Kemudian menggigil persentasenya kurang dari 1 persen dan bersifat ringan, sembuh tanpa pengobatan. Kadang ada yang memerlukan pengobatan ringan dan semuanya berhasil sembuh. Reaksi serius tentu ada, kurang dari 1 persen. Karena tenaga vaksinator telah kami lewati sehingga semua bisa tertangani dengan baik dan bisa sembuh," paparnya.
Lantaran jumlah orang yang mengalami KIPI hingga ratusan, sehingga terbit surat dari Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara untuk menghentikan sementara pemberian vaksin AstraZeneca.
Hindra menyampaikan, setelah itu Komnas KIPI melakukan investigasi dengan Badan POM, Kementerian Kesehatan, ITAGI, juga pakar kesehatan lainnya. Dari hasil investigasi tersebut , Komnas KIPI mengeluarkan rekomendasi bahwa vaksin AstraZeneca dapat kembali dipakai dalam program vaksinasi nasional di Sulawesi Utara.
"Rekomendasi kami vaksin yang beredar di Indonesia aman dan program imunisasi nasional vaksin covid dapat dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Kekebalan Vaksin Covid-19 Lebih Melindungi dari Gejala, Bukan Penularan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI