Suara.com - Setelah olahraga, tentunya tubuh akan berkeringat dan membuat baju basah. Dalam latihan intensitas tinggi, biasanya pakaian olahraga akan basah kuyup oleh keringat. Jika demikian, sebaiknya Anda mengganti baju terlebih dahulu sebelum istirahat usai olahraga.
Sebab, beristirahat dengan tetap memakai baju basah tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan. Dilansir dari Livestrong, pakaian olahraga yang basah keringat ini bisa membuat Anda lebih rawan masalah kulit.
"Kelembapan pakaian yang berkeringat dapat dengan mudah menahan bakteri. Dengan tidak mengganti pakaian atau mandi, bakteri ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan masuknya jerawat," dokter kulit yang berbasis di Miami, Annie Gonzalez, MD.
Berbagai bentuk jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap. Itu sebabnya memakai pakaian yang basah keringat terlalu lama bisa menyebabkan infeksi jamur merah, gatal atau terbakar di lipatan kulit manapun di tubuh Anda.
Tak cuma masalah kulit, beristirahat dengan baju basah usai olahraga bisa meningkatkan risiko infeksi genital.
Menurut Johns Hopkins Medicine, duduk dengan pakaian basah dapat mengganggu jamur alami di vagina dan di sekitar penis, menyebabkan rasa terbakar, gatal atau keluarnya cairan.
Untuk menghindari efek samping tersebut, baiknya segera mandi setelah tubuh sudah terasa dingin dan memakai pakaian kering yang bersih.
"Jika latihannya ringan, seperti yoga atau peregangan, dan orang tersebut tidak mengeluarkan banyak keringat, kemungkinan besar mereka tidak akan dirugikan dengan tetap mengenakan pakaian olahraga sedikit lebih lama," kata Dr. Gonzales.
"Tetapi jika latihannya intens, seperti latihan interval intensitas tinggi, mengganti pakaian basah harus dilakukan segera setelahnya," tambahnya.
Baca Juga: Ketimbang Tidur, Beraktivitas Fisik Justru Lebih Ampuh Redakan Lelah Lesu
Siapa pun yang secara teratur mengalami jerawat di tubuh harus sangat rajin melepas pakaian yang basah berkeringat dan mandi sesegera mungkin. Anda juga dapat memilih pakaian olahraga yang ringan dan menyerap (seperti serat mikro atau katun) yang akan menghilangkan keringat dari tubuh Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar