Suara.com - Virus Covid-19 telah menyebar hingga lebih dari 220 negara, dan belum ada satu pun negara yang bebas dari infeksi. Update Covid-19 global hari ini menunjukkan bahwa China, negara pertama yang melaporkan kasus Covid-19, juga masih mendeteksi adanya infeksi baru pada warganya. Bahkan jumlah infeksi baru yang terjadi dalam 24 jam terakhir jadi yang terbanyak dalam 2 bulan terakhir.
Lonjakan penularan virus Corona SARS Cov-2 itu terjadi di kota Ruili, provinsi Yunnan barat daya yang berbatasan dengan Myanmar. Pemerintah lokal Ruili meminta penduduknya melakukan karantina di rumah dan membatasi orang pergi juga memasuki kota sejak minggu lalu setelah melaporkan pasien Covid-19.
Kota itu menyumbang 15 kasus lokal baru yang dilaporkan pada 4 April. Jumlah total infeksi Covid-19 baru, termasuk infeksi impor yang berasal dari luar negeri, mencapai 32, jumlah terbanyak sejak akhir Januari lalu.
Media pemerintah melaporkan bahwa dari hasil analisis genetik kasus yang ditemukan di Ruili menunjukkan infeksi lokal baru berasal dari virus yang diimpor dari Myanmar. Dari pasien baru yang dilaporkan di kota itu, 11 di antaranya diidentifikasi sebagai warga negara Myanmar.
Dikutip dari Channel News Asia, Ruili memang menjadi titik transit utama untuk provinsi Yunnan yang berbatasan 4.000 km dengan Laos, Myanmar, dan Vietnam. Dari kota itu dilakukan pemantauan aktivitas imigrasi ilegal oleh orang-orang yang mencari tempat berlindung dari pandemi.
Otoritas lokal telah memulai upaya vaksinasi di Ruili dalam upaya untuk menahan Covid-19. Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di daratan China hingga sekarang telah mencapai 90.305, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636 jiwa.
China berada di peringkat 92 di antara negara lain yang memiliki kasus Covid-19. Dikutip dari situs worldometers.info, per Senin (5/4) pukul 08.16 WIB, total kasus Covid-19 di seluruh dunia tercatat ada 131,89 juta.
Lebih dari setengah kasus positif itu merupakan gabungan jumlah kasus dari tiga negara, yakni Amerika Serikat (31,4 juta), Brasil (12,98 juta), dan India (12,58 juta).
Lebih dari 106,8 juta orang diseluruh dunia telah dinyatakan sembuh dari infeksi. Tetapi angka kematian akibat infeksi itu juga sudah mencapai 2,86 juta jiwa. Sehingga jumlah orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 hingga sekarang tercatat ada 22,84 juta.
Baca Juga: Satgas Sebut Kasus Covid-19 Menurun Drastis, Rumah Sakit Makin Lega
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?