Suara.com - Banyak orang seringkali mengalami sakit tenggorokan. Sebagian menganggap bahwa kondisi itu bisa sembuh dengan sendirinya.
Padahal jika terus dibiarkan sakit tenggorokan bisa sangat mengganggu dan juga bisa mengarah pada suatu kondisi yang serius. Seperti diketahui,
Sakit tenggorokan sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain infeksi virus atau bakteri pada tenggorokan, alergi, radang tenggorokan dan amandel, penyakit asam lambung, hingga paparan asap rokok.
Sebenarnya, ada sejumlah cara mudah untuk bisa meredakan tenggorokan. Dikutip dari National Health Service atau program layanan kesehatan Inggris, salah satu cara untuk meredakan sakit tenggorokan ialah dengan berkumur dengan air hangat dan asin.
Tapi penting dicatat bahwa cara tersebut mesti dihindari anak. Kemudian, bisa juga minum banyak air, makan makanan dingin atau lunak, hingga menghisap es batu.
Selain cara di atas, ada cara lain yakni dengan menggunakan Popstick atau serbuk/ granul pelega tenggorokan dalam bentuk sachet.
Steven Wiryanto, Direktur Marketing PT Bintang Kupu Kupu mengatakan, dalam keterangannya mengatakan bahwa pelega tenggorakan itu bisa diminum diminum tanpa air dan tanpa diseduh.
Sehingga sangat praktis dibawa kemanapun karena bentuk dan kemasannya yang sangat kompak. Steven juga mengatakan bahwa pelega tenggorokan ini memiliki kemampuan larut kurang dari 20 detik di dalam mulut.
"Ini juga dapat meredakan tenggorokan karena memiliki kandungan yang menyegarkan serta aman dikonsumsi untuk anak-anak dan orang dewasa," ujar Steven.
Ia mengatakan bahwa pelega tenggorokan itu juga mengandung ekstrak daun saga, ekstrak pogostemon, ekstrak platycodon, dan ekstrak chinese licorice yang merupakan bahan yang dapat memberikan efek sejuk pada tenggorokan.
Baca Juga: Penyebab Tenggorokan Gatal dan Cara Mengatasinya
"Keempat bahan ini mengandung anti-peradangan, antibakteri, dan antivirus yang dapat mendorong proses penyembuhan, tidak merusak gigi dan aman dikonsumsi untuk penderita diabetes, karena mengandung bahan pemanis alami di dalamnya," ujar dia.
Meski demikian, penting untuk segera konsultasi ke dokter jika sakit tenggorokan tidak membaik setelah seminggu, sering sakit tenggorokan Anda khawatir tentang sakit tenggorokan. Kemudian mengalami sakit tenggorokan dan suhu tubuh yang sangat tinggi, atau Anda merasa panas dan menggigil Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah - misalnya, karena diabetes atau kemoterapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak