Suara.com - Tenggorokan gatal akan sangat mengganggu. Masalah tenggorokan gatal biasa muncul secara tiba-tiba dan sangat menganggu saat sedang berbicara.
Selain itu, gatal pada tenggorokan berbeda dengan di kulit, karena seseorang tidak bisa menggaruk untuk mengatasinya.
Tenggorokan yang gatal juga bisa menjadi tanda gejala infeki bakteri atau virus yang masuk. Biasanya, tenggorokan yang gatal bisa disebabkan demam yang dialami seseorang.
Dikutip dari Webmd dan Healthline, tenggorokan gatal biasanya disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Demam (rinitis alergi)
- Alergi makanan
- Alergi obat
- Infeksi (bakteri atau virus)
- Dehidrasi
- Refluks asam
- Efek samping pengobatan
Semua penyebab di atas dapat menyebabkan tenggorokan gatal, kering, dan perih. Banyak penyebab tenggorokan gatal yang sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa waktu.
Namun, jika didiamkan saja akan memberikan rasa gatal yang tidak nyaman. Untuk itu, dibutuhkan pengobaran yang dilakukan.
Tujuan mengobati tenggorokan yang gatal adalah untuk mengurangi rasa tidak nyaman, iritasi, dan nyeri di area yang terkena hingga kondisi sembuh.
Pengobatan untuk gatal dan sakit tenggorokan berfokus pada pengurangan peradangan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan, antara lain:
1. Tetes Batuk, Lozenges, dan Permen
Obat batuk dipercaya dapat meredakan rasa gatal di tenggorokan. Selain itu, penggunaan lozenges (permen pelega tenggorokan) dan permen juga dapat menghilangkan rasa gatal ditenggorokan. Namun, pengguanaan semua ini tidak boleh berlebihan.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Membedakan Sakit Tenggorokan Akibat Flu Dengan Covid-19
2. Teh atau Sup Panas
Rasa gatal pada dasarnya dapat hilang jika tenggorokan tetap terhidrasi. Untuk itu penting mendapat cairan yang cukup untuk menjaga selaput lendir tetap bersih. Suhu hangat pada minuman juga dapat membantu menenangkan tenggorokan. Oleh karena itu, teh atau sup panas dapat membantu meredakan rasa gatal.
3. Madu
Biasanya seseorang untuk mengatasi masalah tenggorokan dengan mencampur madu dan teh hangat. Rupanya, madu saja juga cukup untuk menghilangkan masalah pada tenggorokan. Cukup dua sendok teh madu dapat meredakan iritasi tenggorokan, seperti rasa gatal dan batuk.
4. Humidifier
Penggunaan humidifier (pelembap udara) ini sangat membantu mengatasi berbagai masalah pernapasan. Dengan humidifier dapat melembapkan udara sehingga tenggorokan tidak kering. Ini juga membantu mencegah lendir mengering sehingga tidak menyebabkan tenggorokan gatal.
5. Minuman Dingin
Tidak hanya hangat, minuman dingin juga dapar menghilangkan rasa gatal di tenggorokan. Hal ini karena suhu dingin dapat membuat tenggorokan mati rasa sehingga tidak bisa merasakan gatal.
6. Berkumur dengan Air Garam
Air asin efektif menghilangkan gatal akibat bakteri atau virus. Cara penggunaannya cukup tambahkan setengah sendok teh garam dalam 250 mililiter air gangat lalu berkumur. Panas dari hasil kumur akan menghilangkan tenggorokan gatal dan mengurangi penumpukan lendir. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak