Suara.com - Setiap hari selalu ada laporan kematian baru akibat infeksi Covid-19 terjadi diseluruh dunia. Data pada situs worldometers.info tercatat 12.822 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Sehingga akumulasi total orang yang meninggal akibat Covid-19 selama hampir 16 bulan sebanyak 2.971.212 jiwa di seluruh dunia.
Kematian harian hari ini terbanyak dilaporkan Brasil dengan angka 3.687 jiwa. Sehingga total angka kematian Brasil menjadi 358.718 orang, kedua terbanyak setelah Amerika Serikat.
Akibat lonjakan kasus positif yang disebabkan varian virus corona P.1, penularan Covid-19 di Brasil semakin banyak dialami orang yang lebih muda. Data rumah sakit menunjukkan bahwa bulan lalu mayoritas pasien dalam perawatan intensif berusia 40 tahun ke bawah.
Laporan yang dirilis oleh Asosiasi Pengobatan Intensif Brasil pada akhir pekan, lebih dari sepertiga dari semua bangsal perawatan intensif negara itu. Ditemukan peningkatan yang signifikan terisi oleh orang muda yang dirawat di tempat tidur di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Untuk pertama kalinya sejak wabah mencapai Brasil tahun lalu, 52 persen tempat tidur ICU diisi oleh pasien berusia 40 tahun ke bawah. Peningkatan pasien ICU melonjak 16,5 persen dibandingkan dengan tingkat hunian kelompok usia tersebut antara Desember dan Februari.
Tidak diketahui penyebab lebih banyak orang muda yang jatuh sakit parah selama gelombang virus saat ini di Brasil. Beberapa ilmuwan berpikir varian P1 baru yang berasal dari kota Manaus Amazon bisa menjadi penyebabnya.
Faktor lain, seperti vaksinasi lansia dan perilaku orang muda yang mungkin merasa kurang peduli untuk keluar juga dapat memengaruhi penularan lebih cepat.
Dalam laporan terpisah, lembaga kesehatan publik Fiocruz mengatakan tren itu memberi tekanan tambahan pada sistem kesehatan Brasil karena pasien yang lebih muda cenderung menghabiskan waktu lebih lama dalam perawatan intensif.
Baca Juga: Ada Varian Baru, Pasien Perawatan Intensif Anak Muda di Brasil Meningkat
Jumlah kasus Covid-19 di Brasil telah sebanyak 13,6 juta infeksi, bertambah 80.157 kasus dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus positif harian terbanyak masih dialami India, dengan jumlah 185.248 orang dalam sehari.
Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019, infeksi Covid-19 telah dialami lebih dari 138 juta orang di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!