Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa membiarkan kursi tengah tetap kosong di pesawat dapat mengurangi paparan virus corona Covid-19 pada penumpang.
Risiko terkena virus dapat berkurang dari 23% menjadi 57% pada pesawat lorong tunggal dan lorong ganda ketika kursi tengah tetap dibiarkan kosong.
Penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Kansas State University yang terbit pada Rabu (14/4/2021) ini menggunakan model laboratorium untuk mensimulasikan seberapa banyak paparan partikel virus dapat dikurangi ketika kursi tengah dibiarkan kosong di pesawat.
Model tersebut didasarkan pada penyebaran bakteriofag aerosol yang dimaksudkan sebagai pengganti untuk memperkirakan penyebaran virus corona di udara. Bakteriofag adalah virus yang dapat menginfeksi bakteri, lapor CNN.
Dengan kursi tengah yang kosong, pengurangan risiko berkisar dari 23%, diamati untuk satu penumpang berada di baris yang sama tetapi berjarak dua kursi dari penumpang yang terinfeksi, hingga 57%, ketika kursi tengah kosong di seberang, bagian dari tiga baris berisi campuran penderita Covid-19 dan penumpang lainnya.
"Ketika penumpang yang terinfeksi dan penumpang lain yang seharusnya berada di kursi tengah dikosongkan, meninggalkan enam penumpang yang terinfeksi dari total 12 penumpang yang tersisa di kursi jendela dan lorong, pengurangan paparan menjadi 57%," tulis pada peneliti.
Tetapi analisis ini tidak mengukur dampak dari penggunaan masker, yang saat ini diperlukan dalam penerbangan.
Meski demikian, peneliti mencatat beberapa aerosol virus masih dapat dikeluarkan dari penumpang yang terinfeksi dan menular ke orang yang memakai masker, sehingga menjaga jarak masih sangat berguna.
Namun, peneliti menegaskan bahwa studi ini hanya membahas paparan virus corona, bukan penularan. Jadi,, diperlukan banyak penelitian untuk menentukan risiko virus yang ditularkan dan menyebabkan penyakit.
Baca Juga: CDC AS: Paparan Virus Corona selama 1 Menit Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar