Suara.com - Satgas Covid-19 menyangkan adanya kenaikan kasus virus Corona pekan ini, setelah pekan lalu sempat mengalami penurunan.
Dilansir ANTARA, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Wiku Adisasmito, kenaikan yang terjadi pekan ini pun cukup tajam.
"Sangat disayangkan setelah mengalami penurunan pada pekan lalu, di pekan ini penambahan kasus positif dan kematian kembali meningkat. Peningkatan pada kasus positif di pekan ini cukup tajam yaitu 14,1 persen setelah sebelumnya di pekan lalu turun sebesar kurang lebih 14 persen juga," kata Wiku dalam konferensi pers virtual saat menyampaikan perkembangan kasus positif, sembuh dan meninggal COVID-19 per pekan per 18 April 2021, Jakarta, Selasa.
Kenaikan kasus positif itu dikontribusikan sebagian besar dari Pulau Jawa yaitu tiga dari lima provinsi dengan penambahan terbesar.
Kenaikan tertinggi berasal dari Jawa Barat yang naik 2.276 kasus, disusul Jawa Tengah yang naik 1.203 kasus, Riau yang naik 346 kasus, DKI Jakarta yang naik 346 dan Nusa Tenggara Timur yang naik 266 kasus.
Selanjutnya untuk kasus kematian dikontribusikan oleh DKI Jakarta yang naik 30 kematian, disusul Riau yang naik 21 kematian, Kalimantan Tengah yang naik 12 kematian, Banten yang naik delapan kematian, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang naik delapan kematian.
Penambahan kasus positif dan kematian itu terjadi bisa karena dampak dari libur Paskah pada 4 April 2021 dan menurunnya kepatuhan protokol kesehatan yang mungkin terjadi karena euforia vaksinasi.
"Perkembangan ke arah yang kurang baik ini perlu segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di pekan berikutnya. Terlebih saat ini Pulau Jawa kembali mendominasi pada lima besar kontributor terbesar pada penambahan kasus positif dan penambahan kematian di pekan ini," tutur Wiku.
Menurut Wiku, menurunnya kepatuhan protokol kesehatan perlu diantisipasi dengan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar COVID-19, namun mengurangi risiko dan keparahan yang ditimbulkan dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Turunkan Ego Tidak Mudik Lebaran
Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan meskipun sudah divaksinasi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental