Suara.com - Tes Covid-19 menggunakan swab antigen, rapid tes, maupun Genose masih jadi syarat dalam perjalanan menggunakan transportasi umum. Sejak awal awal tahun 2021, wacana terkait vaksin Covid-19 menjadi syarat bepergian, atau yang disebut paspor vaksin Covid-19, sempat dibicarakan publik.
Awal bulan lalu, China menjadi negara pertama yang resmi meluncurkan paspor vaksin Covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan.
Bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini pemerintah belum memutuskan akan melakukan hal serupa seperti China. Sehingga syarat perjalanan dengan transportasi umum masih menggunakan tes Covid-19.
Meski demikian, Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., berpandangan bahwa syarat paspor vaksin sebaiknya menjadi satu bagian dalam pemeriksaan tes negatif Covid-19. Sehingga syarat perjalanan jadi makin ideal.
"Artinya selain skrining, apakah itu swab antigen, atau PCR, atau katakanlah ada genose, ditambah lagi dengan vaksin, maka itu akan semakin memproteksi. Karena vaksin itu bukan hanya untuk diri kita saja, tapi juga untuk orang lain. Jadi itu melengkapi," kata dokter Adib ditemui suara.com di Sekretariat PB IDI beberapa waktu lalu.
Namun ia menekankan, bagi orang yang sudah dua kali suntik vaksin Covid-19, bukan berarti tidak harus melakukan PCR atau tes Covid lainnya. Sebelum memutuskan berlakukan paspor vaksin, dr. Adib juga menyarankan agar pemerintah lebih dulu lakukan evaluasi terkait ketersediaan vaksin diseluruh daerah.
"Belum semua masyarakat mendapatkan vaksin, jadi ada gradasi yang harus diperhatikan. Satu sisi mungkin itu memperhatikan bahwa dia punya paspor dari vaksin itu sendiri, satu sisi yang lain juga tetap menjalankan dengan skrining. Jadi dua hal itu bisa sama-sama saling melengkapi," ucapnya.
Prinsipnya, menurut dr. Adib, baik tes Covid-19 juga paspor vaksin menjadi usaha untuk memproteksi keamanan kesehatan selama perjalanan.
Baca Juga: Tes GeNose C19 di Bandara Hanya Akan Timbulkan Penumpukan Penumpang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis