Suara.com - Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa pemerintah AS tidak akan meminta orang Amerika Serikat menggunakan paspor vaksin untuk membuktikan bahwa mereka telah diimunisasi untuk virus corona.
Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases mengatakan bahwa pemerintah federal mungkin terlibat dalam memastikan segala sesuatunya dilakukan secara adil dan setara.
"Tapi saya ragu apakah pemerintah federal akan menjadi elemen utama dari itu," kata Fauci pada podcast "Politico Dispatch".
Fauci berharap bisnis dan institusi pendidikan tertentu yang membuat kebijakan sendiri tentang vaksinasi.
“Saya tidak mengatakan bahwa mereka harus atau mereka akan melakukannya, tetapi saya mengatakan Anda dapat meramalkan bagaimana entitas independen akan mengatakan, 'Yah, kami tidak dapat berurusan dengan Anda kecuali kami tahu Anda divaksinasi.' Tapi itu tidak akan diamanatkan dari pemerintah federal, ”katanya.
Andy Slavitt, penasihat senior tim tanggapan Covid-19 Gedung Putih, sebelumnya juga mengatakan pemerintahan Biden hanya memberikan panduan kepada sektor swasta tentang bagaimana mengembangkan apa yang disebut paspor.
“Pemerintah tidak melihat perannya sebagai tempat pembuatan paspor atau tempat menyimpan data warga. Kami melihat ini sebagai sesuatu yang dilakukan oleh sektor swasta, dan kami akan melakukan apa yang penting bagi kami, "katanya pada konferensi pers.
“Dan kami sedang memimpin proses antarlembaga sekarang untuk membahas detail ini dan bahwa beberapa kriteria penting dipenuhi dengan kredensial ini. No 1 bahwa ada akses yang adil. Artinya apakah orang memiliki akses ke teknologi atau tidak, ”tambahnya.
Baca Juga: Gejala Virus Corona, Vaksin Covid-19 & Alergi Mirip, Ini Cara Cari Bedanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?