Suara.com - Pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memberlakukan tes GeNose C19 sebagai syarat perjalanan transportasi dengan pesawat. Pemberlakuan tersebut rencananya dimulai pada 1 April 2021.
Adapun, pemberlakuan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Penggiat transportasi Alvin Lie meragukan kesiapan pemberlakuan tes GeNose C19 di Bandara. Ia menilai, justru akan ada penumpukan penumpang di Bandara, jika tes tersebut diberlakukan.
Apalagi, tes GeNose hanya berlaku pada hari keberangkatan. Penumpang harus datang lebih awal di bandara untuk tes GeNose kemudian check in.
"Akan terjadi konsentrasi penumpang di kawasan pelayanan tes GeNose. Penumpang butuh waktu lebih lama di bandara. 3-4 jam sebelum keberangkatan, sehingga berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang," ujar Alvin kepada Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Alvin juga mempertanyakan, terkait dengan jumlah alat tes GeNose C19 sudah mencukupi untuk melayani saat trafik penumpang di bandara sedang tinggi.
"Pada pekan-pekan awal penerapan pelayanan baru selalu akan terjadi masalah yang tidak terdeteksi sebelumnya. Bisa pada aspek SDM, alat kerja, alur pelayanan maupun pada sisi pengguna pelayanan yang kurang memahami. Resiko ini cukup tinggi," tegas dia.
Alvin menyarankan, agar pemerintah menunda pemberlakuan tes GeNose C19 di bandara setelah masa mudik Lebaran. Sebab, pada masa itu pastinya akan banyak penumpang yang nekat untuk mudik.
"Saya menilai akan lebih bijak jika penerapan GeNose dilaksanakan setelah Idul Fitri. Kasian pelaksana di lapangan. Mereka yang berhadapan langsung dengan pengguna pelayanan dan sekaligus menghadapi kondisi traffic puncak," pungkas Alvin.
Baca Juga: Daftar Stasiun yang Melayani GeNose, Syarat Perjalanan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation