Suara.com - Kebanyakan orang memiliki kebiasaan langsung merapikan tempat tidur ketika bangun di pagi hari. Kebiasaan ini memang membuat Anda merasa lebih bahagia dan nyaman ketika akan tidur siang hari atau malam harinya.
Tapi, sebuah penelitian justru menemukan kebiasaan baik dan paling tidak berbahaya ini juga bisa memberikan dampak buruk pada diri kita. Karena, para ilmuwan menemukan kebiasaan ini sama saja seperti menuangkan seember air dingin ke kepala ketika bangun tidur.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 dampak buruk langsung merapikan tempat tidur saat bangun di pagi hari.
1. Menyediakan tempat untuk tungau berkembang biak
Menurut sebuah penelitian, merapikan tempat tidur tidak hanya menyenangkan pikiran, tetapi juga bisa menyediakan tempat untuk tungau debu berkembang biak. Anda mungkin mengira tempat tidur, bantal, selimut dan guling Anda bersih setelah dirapikan, tetapi faktanya tidak.
2. Selimut jadi tempat hidupnya tungau
Tungau ranjang senang hidup di tempat yang gelap dan lembap di kasur maupun bantal Anda. Tungau bisa bertahan hidup dengan makan sel kulit mati Anda.
Saat Anda merapikan tempat tidur di pagi hari, Anda justru akan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan tunga, Apalagi Anda menutupi tempat tidur dengan selimut sehingga lebih gelap dan lembap. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan iritasi kulit dan jerawat.
3. Sprei menjadi tempat tungau buang kotoran
Baca Juga: Susah Bangun Pagi, Ini Tips Agar Terbangun Saat Sahur di Bulan Ramadhan
Setelah tungau hidup bebas di tempat gelap dan makan sel kulit mati kita, tungau akan buang kotoran di sprei atau bantal Anda. Hal ini bisa memicu banyak reaksi alergi pada manusia, seperti sakit mata, bersin, dan asma.
4. Bahaya menghirup tungau mati
Membiarkan tempat tidur terpapar sinar matahari tanpa ditutupi selimut akan membuat tungau mati. Tapi, tungau yang sudah mati juga masih bisa memberikan dampak buruk. Para ilmuwan mengatakan Anda masih bisa menghirup tungau mati ketika tidur yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Beberapa orang mungkin berusaha mengatasi kondisi ini dengan menggunakan semprotan serangga untuk membunuh tungau di tempat tidur. Tapi, ahli kulit tidak menyarankan pakai semprotan pembunuh serangga untuk melawan tungau.
Lebih baik Anda membersihkan tempat tidur secara menyeluruh menggunakan penyedot debu. Cara ini memang tidak akan menghilangkan semua tungau, tetapi mengurangi jumlahnya untuk mencegah alergi.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Kopi, Ini 5 Ritual Pagi yang Bisa Bikin Harimu Lebih Produktif
-
Rahasia Anti Kesiangan Terbongkar! 7 Langkah Sederhana Ubah Malam Jadi Sahabat, Pagi Jadi Semangat
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
-
Bikin Sial? 4 Barang Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Bawah Tempat Tidur Menurut Feng Shui
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara