Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan vaksinasi dapat menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan paling sukses dan hemat biaya di dunia.
Tetapi sayangnya penyebaran virus corona secara global membuat pelaksaan imunisasi rutin, seperti vaksin influenza, terganggu. Terlebih dengan adanya pembatasan mobilitas yang berdampak pada sistem kesehatan.
"Kondisi pandemi berpengaruh terhadap jadwal dan tata cara pelayanan imunisasi, baik di Posyandu, Puskesmas, rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya. Padahal, sejak 2000, vaksinasi untuk mencegah penyakit menular telah menyelamatkan 37 juta jiwa di negara berpendapatan rendah dan menengah," jelas Iris Rengganis, Ketua Umum PERALMUNI.
Iris menambahkan bahwa pengendalian penyakit menular melalui vaksinasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat menjadi 15 hingga 25 tahun.
Karenanya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, KemenKes RI, Siti Nadia Tarmizi, mendorong masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi walau di tengah pandemi Covid-19.
"Penting bagi masyarakat untuk tetap melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter demi melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya, bahkan penyakit yang mematikan," tutur Nadia, dalam konverensi pers vitual, Jumat (23/4/2021).
Selain itu, keberhasilan dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dewasa akan berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan, serta biaya pengobatan.
"Maka, kami pun mengingatkan serta mengajak semua orang untuk divaksinasi, dan tidak menunda jadwal vaksinasi Anda dan keluarga di saat pandemi agar kita tetap sehat dan tetap produktif," lanjutnya.
Saat ini, sudah banyak fasilitas kesehatan yang menyesuaikan praktik dan menerapkan solusi baru untuk meminimalisasi risiko penularan infeksi virus corona guna membantu melindungi orang-orang yang ingin imunisasi.
Baca Juga: Ortu Ragu Bawa Anak Imunisasi, Pakar Singgung Wabah Baru di Kemudian Hari
Bahkan, saat ini beberapa rumah sakit atau klinik juga sudah menyediakan layanan vaksinasi di rumah dan layanan vaksinasi drive thru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak