Suara.com - Pekan Imunisasi Dunia atau yang disebut World Immunization Week dilaksanakan setiap minggu keempat di bulan April.
Di tengah pandemi ini, WHO kembali mengingatkan pentingnya imunisasi sebagai bentuk perlindungan imunitas agar anak terhindar dari berbagai penyakit.
Hal ini juga yang diungkap oleh Prof. Dr. Soedjatmiko, SpA(K), Msi, seorang dokter spesialis anak.
"Memang penting bagi dokter dan tenaga kesehatan kita, sehingga kita perlu menjelaskan kembali manfaat vaksin untuk apa. Tidak sekadar menganggap imunisasi sebagai rutinitas, melainkan juga teredukasi dengan baik," ungkapnya lewat keterangan rilis yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, vaksin imunisasi BCG misalnya, dapat mencegah radang paru dan radang otak, penyebab tuberkulosis. Selain vaksin BCG, vaksin DPT juga mencegah penyakit difteri, yang menjadi penyebab radang tenggorokan dan otot jantung.
Kata Profesor Soedjatmiko, dampak jangka panjang bagi anak yang kurang lengkap imunisasi adalah dapat berisiko terserang penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
"Setelah terserang penyakit tersebut, pasien berakhir dirawat di rumah sakit, bahkan bisa cacat walaupun sudah sembuh. Paling buruk berakhir pada risiko kematian," ujarnya.
Mski sudah vaksinasi, risiko terkena penyakit juga masih ada namun dengan gejala jauh lebih ringan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
"Kesimpulannya, bagi yang memiliki bayi, balita, anak-anak, dan remaja, segera lengkapi vaksinasinya. Kalau catatannya hilang, vaksinasi dua kali tidak apa-apa," tambahnya.
Baca Juga: Lebih dari Seribu Dosis Vaksin Pfizer Terbuang Percuma di Jepang, Kok Bisa?
Ia berpesan agar para orangtua bayi, balita, anak-anak, dan remaja berperan aktif mengenai vaksin atau imunisasi. Serta memberi manfaat vaksin tersebut lewat edukasi.
"Sekitar 22 juta anak Indonesia yang diimunisasi tiap tahun, tidak ada masalah. Karena itu, imunisasi aman dan bermanfaat. Segera lengkapi imunisasi bagi yang belum lengkap," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja