Suara.com - Testosteron adalah hormon seks pria yang memainkan peran penting dalam reproduksi dan fungsi seksual. Sayangnya 20 persen hingga 50 persen pria Amerika mengalami kekurangan testosteron.
Melansir dari Eat This, pria yang hidup dengan kadar testosteron rendah secara klinis mungkin mengalami hilangnya libido, ketidakmampuan berhubungan seksual, dan memiliki energi rendah. Dalam hal ini, penelitian baru yang diterbitkan pada Journal of Urology menyatakan bahwa rendahnya testosteron bisa dipengaruhi oleh pola makan.
"Pria dengan testosteron rendah memiliki tingkat sitokin pro-inflamasi yang lebih tinggi," kata rilis berita studi tersebut. Peneliti menambahkan bahwa sitokin adalah protein kecil yang dilepaskan oleh sel selama cedera, infeksi atau sebagai respons terhadap faktor inflamasi di lingkungan.
Dengan kata lain, testosteron rendah dikaitkan dengan peradangan yang lebih tinggi. Studi tersebut mengamati pola makan dan data tingkat hormon dari 4.200 peserta.
"Untuk pria dengan pola makan paling pro-inflamasi, kemungkinan kekurangan testosteron sekitar 30 persen lebih tinggi dibandingkan pria dengan diet paling anti-inflamasi," catat para peneliti.
"Hubungan ini tetap signifikan setelah penyesuaian karakteristik lain, termasuk indeks massa tubuh dan merokok," imbuhnya.
Makanan yang menyebabkan peradangan antara lain daging olahan, makanan tinggi gula, dan beberapa makanan cepat saji.
Meskipun begitu, para peneliti menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk melihat pengaruh makanan inflamasi pada testosteron.
"Hasil kami menunjukkan pria yang makan makanan pro-inflamasi, terutama mereka yang mengalami obesitas lebih cenderung mengalami defisiensi testosteron," ujar para peneliti.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Jahe, Termasuk Turunkan Kolesterol Tinggi!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja