Suara.com - Anak yang mengalami masalah kesehatan tentunya akan membuat cemas orangtua. Bagaimana jika anak mengalami gangguan pendengaran? Apakah bisa disembuhkan?
Dilansir laman Smarterhealth.id, pertanyaan tentang gangguan pendengan yang dialami anak datang dari orangtua bernama Arma Munthe. Berikut pertanyaannya:
Putri saya sudah 20 tahun dok apakah masih bisa sembuh dan kembali normal pendengarannya?
Kali ini, pertanyaan akan dijawab oleh dr Cindy Chan, spesialis Developmental Paediatrics di Sunway Medical Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut dr Cindy, gangguan pendengaran bisa disembuhkan atau tidak tergantung oleh beberapa faktor, di antaranya:
Penyebab
Gangguan pendengaran bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk kelain bawaan alias faktor genetik.
Pada gangguan pendengaran berat, ada kemungkinan pendengaran tidak bisa kembali normal.
Durasi gejala
Baca Juga: 4 Cara Aman Menggunakan Headphone Agar Tidak Mengganggu Pendengaran
Durasi gejala merujuk pada lamanya masalah dialami oleh pasien. Misalnya jika anak mengalami gangguan pendengaran sejak lahir atau dini, maka bagian pendengaran otak mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berkembang secara normal.
Hal ini mencakup seluruh bagian telinga, termasuk telinga tengah, koklea, atau saraf pendengaran yang bisa rusak permanen.
Evaluasi menyeluruh oleh Spesialis THT yang berpengalaman akan membantu pasien mengidentifikasi penyebab dan menentukan apakah penggunaan alat bantu augmentatif, alat bantu dapat meningkatkan pendengaran, meskipun tidak mungkin untuk mengatasi penyebabnya.
Saat ini, dr Cindy memiliki keanggotaan di Malaysian Pediatric Association, Malaysian Society of Neurosciences (Chapter of Child Neurology & Developmental Paediatrics), dan Neurodevelopmental and Behavioral Pediatric Society of Australasia (International Associate).
Berita Terkait
-
5 Kebiasaan Sepele Anak Penyebab Iritasi Telinga, Nomor 2 Paling Sering Terjadi
-
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
-
Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Telinga Sakit saat Pakai TWS? Ini 5 Rekomendasi Earbuds Paling Nyaman untuk Pemakaian Lama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern