Suara.com - Menjaga kekebalan tentu diperlukan selama bulan Ramadan. Dalam hal ini, asam bisa membantu Anda menjaga kekebalan tubuh selama Ramadan.
Melansir dari Healthshots, asam lemak omega-3 menyediakan kalori untuk memberi energi tubuh Anda, membantu meningkatkan fungsi jantung, kesehatan psikologis, kapasitas paru-paru, melawan peradangan, membantu respons kekebalan, dan meningkatkan sistem endokrin (kelenjar penghasil hormon).
Untuk mendapatkan asupan omega-3, beberapa makanan berikut bisa membantu, antara lain:
1. Biji-bijian
Biji-bijian seperti rami (2.350 mg per porsi) dan chia (5.060 mg per porsi) mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Biji ini juga mengandung magnesium, zat besi dan serat dan dapat membantu Anda melawan kolesterol tinggi dan melindungi sel Anda dari radikal bebas berbahaya yang dihasilkan selama proses metabolisme.
2. Kacang Kenari
Kacang kenari sarat dengan asam lemak omega-3 (2.570 mg per porsi) dan bermanfaat untuk kesehatan jantung serta mengurangi nafsu makan. Kacang kenari juga menawarkan lemak tak jenuh tunggal yang meningkatkan gula darah dan kadar kolesterol serta memiliki sifat anti-inflamasi.
3. Ikan
Salmon (4.123 mg per porsi) dan mackerel (4.107 mg per porsi) tinggi kandungan omega-3. Varietas ikan ini juga kaya akan magnesium dan protein yang dapat membantu pemulihan otot dan mengurangi risiko penyakit jantung. Salmon dan mackerel juga padat nutrisi karena menyediakan vitamin esensial (B12 dan D) dan selenium dalam dosis padat. Kandungan ini bisa membantu membangun kekebalan dan meningkatkan kesehatan psikologis.
Baca Juga: Catat! Ini Dampak Buruk Sistem Kerja Shift Bagi Kekebalan Tubuh
4. Kedelai
Kedelai menawarkan 1.241 mg omega-3 per porsi dan juga merupakan sumber serat dan protein yang baik. Mengkonsumsi kedelai membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan tulang, dan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).
5. Blueberry
Blueberry rendah kalori serta dikemas dengan nutrisi dan antioksidan. Buah tersebut menyediakan 437 mg omega-3 per porsi dan memiliki hingga 9,2 milimol per liter (mmol) serta antioksidan per 100 gram.
Antioksidan dalam blueberry yang disebut anthocyanin mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta