Suara.com - Anak-anak yang rutin terkena paparan polusi udara lebih berisiko mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada JAMA Network Open.
Melansir dari Medicinenet, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang terpapar polusi berisiko mengalami penyakit mental di masa dewasa awal.
Dalam hal ini, nitrogen oksida menjadi masalah khusus yang terkait dengan kesehatan mental.
"Penemuan kami menunjukkan bahwa paparan polusi udara di awal kehidupan adalah faktor risiko non-spesifik untuk penyakit mental," kata ketua peneliti Aaron Reuben, seorang mahasiswa doktoral dalam psikologi klinis di Duke University di Durham, N.C.
"Efek yang diidentifikasi dalam penelitian ini kecil, tetapi karena banyak orang di seluruh dunia terpapar polusi udara tingkat tinggi, temuan ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat," kata Reuben.
Tingkat gejala penyakit mental yang lebih tinggi terlihat pada usia 18 tahun. Masalah kesehatan yang diidentifikasikan adalah semua masalah mental.
Para peneliti mengukur paparan polutan udara, seperti nitrogen oksida (NOx, polutan gas), dan partikel halus (PM2.5, partikel kecil yang tersuspensi di udara). Hampir 22 persen peserta terpapar tingkat NOx yang melebihi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia dan 84 persen ke tingkat PM2.5 di atas pedoman.
Para peneliti menilai kesehatan mental peserta pada usia 18 tahun. Mereka mencari gejala yang terkait dengan ketergantungan pada alkohol, ganja atau tembakau, mereka juga melacak ADHD, depresi berat, gangguan kecemasan umum, gangguan stres pascatrauma, dan gangguan makan.
"Efek polusi udara pada kesehatan mental terlihat di semua jenis masalah psikologis," kata tim peneliti.
Baca Juga: Ahli Komunikasi: Perilaku Diam saat Ada Masalah Justru Memperburuk Keadaan
Meskipun begitu, para peneliti menegaskan bahwa penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab akibat, mereka hanya melihat kaitan antara keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek